NABIRE, (KT)- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Republik Indonesia, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., M.M., melakukan kunjungan ke Nabire pada Selasa (12/11/2024) untuk memastikan pelaksanaan program sarapan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah berjalan dengan baik. Program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas gizi anak-anak Papua Tengah, sebagai fondasi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Wamendagri Ribka Haluk, yang didampingi Penjabat Gubernur Papua Tengah Anwar Harun Damanik, S.STP., M.M., dan Penjabat Ketua TP-PKK Provinsi Papua Tengah Ny. Yosina Anwar Damanik, mengunjungi TK dan SD Filadelfia Siriwini di Nabire untuk melihat langsung pelaksanaan program tersebut.
Dalam sambutannya, Wamendagri menekankan pentingnya program ini untuk memprioritaskan anak-anak asli Papua sesuai amanat Otonomi Khusus. “Rekrutmen anak-anak untuk program ini harus diprioritaskan bagi masyarakat asli Papua. Program ini adalah investasi jangka panjang untuk Papua dan generasi penerus di ujung timur Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu, Wamen Ribka juga menekankan agar program sarapan bergizi ini melibatkan masyarakat setempat sebagai pemasok bahan pangan lokal, seperti sayuran, telur, dan ikan. Pemerintah Provinsi Papua Tengah diharapkan untuk memberdayakan petani dan peternak lokal, demi mendukung ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.
“Program ini bukan hanya tentang makanan bergizi, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi petani dan peternak lokal. Dengan membeli hasil produksi lokal, kita membangun Papua Tengah sebagai lumbung pangan sekaligus menciptakan ekonomi yang mandiri,” jelasnya.
Wamendagri juga menyoroti pentingnya pendidikan berbasis teknologi untuk anak-anak Papua. Ia menilai bahwa pengenalan teknologi sejak dini akan membantu anak-anak Papua menghadapi persaingan global.
“Tidak ada alasan untuk tidak mampu menguasai teknologi. Kita harus menyiapkan generasi Papua yang siap menghadapi kompetisi global,” tegasnya.
Dengan sinergi antara pemerintah dan berbagai pihak terkait, program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju generasi Papua yang lebih sehat, cerdas, dan siap bersaing di kancah nasional.