JAYAPURA, (KT) – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen (MARI-YO), menunjukkan tren positif dalam penghitungan suara sementara pada Pilkada Papua 2024. Jika proses pemilihan berlangsung jujur dan bebas dari kecurangan, peluang kemenangan pasangan ini dinilai sangat besar.
Juru Bicara MARI-YO, Steve Mara, dalam konferensi pers di Jayapura pada Rabu (27/11/2024), mengungkapkan bahwa pasangan ini unggul di sejumlah wilayah strategis. Di Kabupaten Waropen, yang saat ini dipimpin oleh Yeremias Bisai (Calon Wakil Gubernur pasangan BTM-YB), MARI-YO memimpin dengan perolehan suara sebesar 55 persen, dibandingkan 45 persen untuk pasangan BTM-YB.
“Data ini sangat menarik karena Waropen adalah basis kekuatan politik Yeremias Bisai. Meski demikian, MARI-YO berhasil unggul signifikan di sana,” ujar Steve.
Lebih lanjut, hasil Real Count tim data MARI-YO pada pukul 21.00 WIT menunjukkan keunggulan pasangan ini di Kabupaten Biak Numfor. Dari total 109 TPS yang telah dihitung, MARI-YO memperoleh 57 persen suara, sementara BTM-YB berada di angka 42 persen. “Selisih suara di Biak Numfor mencapai lebih dari 3.000, dan tren ini terus meningkat,” jelasnya.
Di Kota Jayapura, suara yang telah dihitung mencapai lebih dari 119.000. Dari jumlah tersebut, pasangan MARI-YO memperoleh 55 persen suara atau sekitar 6.700 suara lebih, sementara BTM-YB memperoleh 44 persen atau sekitar 5.400 suara. “Saat ini, 356 TPS sudah dihitung dari total 575 TPS. Angka ini menjadi indikator kuat bahwa MARI-YO mendapat kepercayaan luas dari masyarakat Jayapura,” tambah Steve.
Steve Mara menegaskan bahwa seluruh proses penghitungan dilakukan dengan teliti dan transparan. Data yang dihimpun menunjukkan keunggulan konsisten pasangan MARI-YO di berbagai wilayah, termasuk di Waropen dan Biak Numfor.
Dengan tren positif yang terus berlanjut, optimisme kemenangan MARI-YO semakin menguat. Tim pemenangan MARI-YO mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengawal proses penghitungan suara demi memastikan hasil yang adil dan demokratis.