Sinak, (KT) – Kepala Suku Sinak, Bapak Daibenus Murib, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada menyusul situasi keamanan yang terganggu akibat bentrokan antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lekagak Telenggen dengan aparat keamanan. Himbauan ini disampaikan dalam pertemuan bersama warga di halaman honai Kepala Suku Sinak, Senin pagi, pukul 08.30 hingga 10.00 WIT.
Situasi yang memanas dalam beberapa waktu terakhir telah menyebabkan sebagian warga dari Kampung Timobut dan sekitarnya mengungsi, terutama dari wilayah Distrik Sinak Barat, Pogoma Bina, dan Kembru. Menanggapi kondisi ini, Kepala Suku Sinak meminta warga yang telah mengungsi agar tetap menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal di tempat yang lebih aman, seperti berdagang dan berkebun, guna memenuhi kebutuhan hidup.
Himbauan untuk Tetap Waspada
Dalam pernyataannya, Bapak Daibenus Murib juga menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada aparat keamanan, baik Polri, TNI, Polsek, Koramil Sinak, maupun Satgas setempat. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak terburu-buru kembali ke kampung asal sebelum kondisi benar-benar kondusif, mengingat masih adanya potensi ancaman setelah insiden kontak tembak antara KKB dan aparat di Kampung Timobut beberapa waktu lalu.
“Kami berharap masyarakat tetap bersabar dan tidak terprovokasi oleh situasi yang berkembang. Utamakan keselamatan diri dan keluarga, serta selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk memastikan keadaan di kampung-kampung benar-benar aman sebelum kembali,” ujar Kepala Suku Sinak.
Pentingnya Sinergi Masyarakat dan Aparat Keamanan
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa ketertiban dan keamanan di Sinak dapat terwujud apabila masyarakat bersinergi dengan aparat keamanan. Ia meminta seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan tetap kondusif demi menghindari dampak lebih luas dari konflik bersenjata yang terjadi.
Himbauan ini diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi warga yang terdampak serta memastikan kehidupan tetap berjalan normal meskipun di tengah tantangan situasi keamanan.
