JAYAPURA (KT) – Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan, kehadiran KPK di Papua sebagai bentuk koordinasi dan supervise kepada pemerintah daerah dalam upayca pencegahan korupsi.
“KPK datang ke sini untuk kebaikan kita bersama. Apa yang kita kerjakan sekarang untuk membantu,” katanya di depan para kepala daerah se Papua dan Papua Barat di Swisbell Hotel, Kamis (25/7/2018).
Menurutnya, tugas KPK bukan hanya menangkap tapi juga mencegah adanya tindakan KKN. “ KPK itu lebih banyak melakukan pencegahan. Uang yang dipakai bagian pencegahan dan uang yang dipakai bagian penindakan, bagian yang dipakai untuk koordinasi supervisi jauh lebih banyak dibanding untuk penindakan,” katanya
Terlepas dari itu, Laode menyebut beberapa hal yang menjadi priositas KPK untuk membantu pemerintah daerah di Papua, seperti optimalisasi pendapatan Asli Daerah (PAD), Asset, dan Pengkajian Dana Otsus yang tinggal beberapa tahun lagi akan selesai.
“KPK akan membantu pemerintah daerah untuk tertibkan Asset, karena itu bukan milik pribadi, demikian juga bagaimana mendapatkan PAD agar lebih banyak dan bermanfaat bagi daerah dan masyarakat, dan dana Otonomi Khusus (Otsus) yang akan berakhir, dianggap perlu segera dilakukan kajian untuk mencari solusi dari hal tersebut,” kata Laode.
Ia menyebut, untuk hal-hal tersebut, KPK dipastika dalam posisi siap membantu bila diminta pemerintah, namun yang terpenting adalah pemangku kebijakan di Provinsi Papua dan Papua Barat.
“Kalau KPK dibutuhkan, Insya Allah kita akan ikut mendengarkan apa baiknya, tetapi masa depan Papua harus ada ditangan bapak-ibu untuk menentukan apakah dia baik atau tidak,” cetusnya.
Dalam kesempatan tersebut Pemerintah Provinsi Papua bersama Papua Barat dan pemerintah Kabupaten Kota di kedua provinsi melakukan penadatangan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama Bidang Pertanahan (dengan BPN) , Implementasi Tax Online (Bank Papua), bidang perdata dan tata usaha negara ( dengan Kejaksaan Tinggi Papua) serta pengkajian penyelenggaran Otsus (kerjasama LIPI).
Sementara Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal menyambut baik kedatangan KPK di Papua untuk melakukan pencegahan korupsi.
Ia meminta seluruh aparatur pemerintahan daerah yang ada di Papua dan Papua Barat untuk tidak merasa takut bila didatangi KPK karena pada prinispnya kehadiran lembaga itu adalah untuk membantu.
“KPK hadir bukan membuat kita (pemerintah daerah) takut tapi kita (baik KPK dan pemda) harus dua duanya menang,” katanya. (TA)