Wamena (KT) – Direktur RSUD Wamena, dr. Felly Sahureka memastikan Stok Obat di RSUD Wamena aman.
“Ketersediaan obat sampai saat ini masih cukup di RSUD, namun dengan keadaan yang tidak terduga ini kami pun sudah meminta droping obat dari provinsi dan hari ini obat naik,” ungkap dr. Felly, Kamis (26/9/2019)
Diakui, untuk di tempat pengungsian kami sudah koordinasi dengan dinas kesehatan dan sampai saat tim dari Jayapura sudah tiba, sehingga ada 58 orang dan akan ditindaklanjuti dengan pembangunan posko kesehatan di tempat-tempat pengungsian untuk lakukan pelayanan kesehatan.
Juga, Kata dr Felly, ada dua tim yang diperbantukan dari krisis center provinsi akan naik dengan 28 tenaga, dan juga dari AU dan AD berjumlah 30.
Tenaga ini akan membantu kita untuk pelayanan operasi selain dokter bedah yang ada satu dokter dari Lanny Jaya.
“Kami juga berterima kasih ke pemerintah Lanny Jaya dan RSUD Tiom yang telah memberikan ijin agar dokternya membantu di Wamena,” kata dr. Felly.
Terkait jumlah pasien, jelas dr. Felly, Kalau pasien luka total sejak hari kejadian hingga Kamis total 71 orang, tetapi rata-rata ada yang sudah pulang, sedangkan untuk 20 orang kita rujuk.
“Pasien yang lain selain yang sudah dipulangkan, lainya masih dirawat di bangsal 1 untuk tindakan operasi dan lain-lain, ada yang luka bakar, ada luka patah tulang, luka tembak sementara masih ada di RSUD,” ungkap dr. Felly.
Untuk tenaga kesehatan, dr. Felly menjelaskan tenaga dokter dan perawat yang ada semua dilibatkan dan juga ada bantuan 10 orang dari luar RSUD seperti dari Puskesmas, bahkan tenaga dokter dari kabupaten lain pun yang lagi posisi di Wamena turun tangan untuk membantu.(NP)
