Jayapura (KT) – Sekertaris Daerah Kota Jayapura DR Frans Pekey M,Si himbau kepada masyarakat agar selalu menjaga ketertiban dan keamanan di tanah Papua jelang pelantikan Presiden dan Wakil presiden, Sabtu (19/10/2019).
Sekda menyampaikan, bahwa sebagai warga masyarakat Kota Jayapura, bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena dari waktu ke waktu situasi dan kondisi keamanan di Kota Jayapura semakin kondusif, setelah beberapa hari yang lalu terjadi peristiwa yang cukup menegangkan semua, namun situasi itu dapat lalui bersama pemerintah aparat TNI-Polri dan bersama masyarakat serta stalkholder sehingga kondisi Kota Jayapura saat ini dalam keadaan aman dan kondusif.
Setiap orang atau warga negara diberikan perlindungan ataupun kebebasan untuk berbicra menyampaikan aspirasi, entah secara langsung atau pun tidak langsung, sendiri atau berkelompok, tetapi kebebasan itu diatur dalam perundang-undangan boleh menyampaikan pendapat, tapi tidak melanggar atau merugikan banyak orang. “Karena itu selaku pejabat di pemerintah kota saya menghimbau kepada seluruh warga Kota Jayapura manakala ingin menyampaikan aspirasi lakukanlah dengan bijaksana, santun dan bertanggung jawab sesuai dengan norma adat yang ada dan sesuai dengan peraturan perundan-undangan yang berlaku,”tegasnya.
Tidak bisa pungkiri bahwa ada banyak sekali muncul isu, muncul penyebaran berita-berita melalui media sosial yang belum tentu kebenaranya, dan juga banyak sekali yang kita lihat di beberapa daerah tentang adanya radikalisme dan terorisme, karena itu kami menghimbau kepada warga masyarakat Kota jayapura bahwa kita harus menjaga Papua sebagai zona damai tidak boleh ada radikalisme dan terorisme. “Kalau ada informasi ataupun pernyataan yang beredar di media sosial jangan mudah percaya dan berikan kesimpulan, tetapi harus di cek kebenarannya, harus dilakukan counter untuk memverifikasi kebenaran dan keakuratan terhadap setiap informasih yang kita terima melalui media sosial, sehingga tidak menjerumuskan kita semua dalam berita yang tidak benar, apalagi sekarang dengan UU ITE maka menyebarkan berita yang tidak benar dan memprovokasi akan berhadapan dengan proses hukum,”terangnya.
Kemudian kedepan pada tanggal 20 Oktober 2019 akan dilaksanakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih yaitu bapak Ir. H. Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin, tentu sebagai warga negara yang baik yang bertanggung jawab, kita sudah memilih mereka dan sudah menang pemilihan Umum secara Demokratis maka wajib hukumnya bagi semua warga Bangsa, semua mendukung dengan wujudkan suasana yang aman dan kondusif, agar pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dapat berjalan dengan Hikmat.