Daerah  

Kapolres Hadiri Proses Pemakaman Kepala Desa

Kapolres Jayawijaya Saat Duduk Bersama Warga Masyarakat Yang Bertikai di Distrik Ibele Kabupaten Jayawijaya

Wamena (KT) – Kapolres Jayawijaya, AKBP Dominggus Rumaropen, Kamis (27/12/2019) menghadiri prosesi pemakaman salah satu Kepala Kampung yang ada di Disrik Muliam Kabupaten Jayawijaya.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Dominggus Rumaropen, Jumat (28/12/2019) saat ditemui di ruang kerjanya menjelasakan, kehadirannya ke Distrik Muliam tentunya untuk menghadiri kegiatan proses Pemakaman tradisional (Dibakar) salah satu Kepala Desa.

Dijelaskan, kehadiranya ke Distrik Muliam bersama rombongan jajaran Polres Jayawijaya sekaligus dalam kesempatan itu juga dirinya menyerahkan bantuan dana kedukaan kepada keluarga yang berduka.

Dijelaskan, kehadirannya ditengah-tengah masyarakat tentunya bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat Jayawijaya khususnya masyarakat Distrik Mulima.

Sekaligus, kehadirannya ditengah-tengah masyarakat Distrik Muliama untuk memberikan dampak positif terhadap situasi yang terjadi di daerah Muliama Kabupaten Jayawijaya,

“Saya hadir di Muiama untuk menjadi penengah permasalahan yang terjadi di sana pada tanggal 20 terkait dana Desa itu, dengan harapan ada dampak yang baik dan tidak ada konflik diantara masyarakat,” kata Kapolres Jayawijaya.

Diakuinya, kejadian tanggal 20 Desember lalu memang sempat terjadi keributan yang disebabkan miskomunikasi terkait pembagian dana desa, yang berujung kepada tindakan pemukulan dan saling serang antara warga.

Menurut Kapolres, dari keterangan warga saat dengar pendapat dilokasi, telah disimpulkan bahwa korban yang telah meninggal dunia tidak dianiaya, melainkan murni kecelakaan akibat hanyut terbawa arus Sungai.

“Memang tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, dan dugaan sementara korban terbawa arus sungai,” kata Kapolres.

Untuk hal itu, dirinya langsung hadir ke tengah masyarakat yang berduka agar ada rasa damai di dalam keluaga pihak korban, sehingga kedepannya tidak terjadi saling serang.

Dalam diskusi penyelesaiakan masalah itu, semua pihak yang berkepentingan hadir, baik pihak gereja, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan perempuan serta Kapolres Jayawijaya serta Bapak Pendeta Saul Elopere.

Terkati dana desa yang selama ini menjadi sebab akibat terjadi masalah di tengah masyarakat, Kapolres Jayawijaya berharap kepada Dinas terkati dalam hal ini DPMK Jayawijaya untuk mengatur sedemikian baik dan melakukan pengawasan yang teratur agar tidak menimbulkan permasalahan di tengah masyarakat karena pembagian dana desa.

Tentang malam Tahun baru nanti, Kapolres Jayawijaya AKPB Dominggu memastikan warga tetap merayakannya seperti biasa saja.

Namun khusus untuk penjualan minuman keras, judi dan hal-hal jahat lainnya tidak diperbolehkan untuk merajalela di malam tahun baru.

Sedangkan untuk penjualan petasan, Kapolres menghimbau agar masyarakat lebih pandai untuk menggunakan petasan dalam menyambut tahun baru.

“Kalau daya ledaknya keras dan bisa menimbulkan korban, kami akan patroli, tetapi kalau hanya mercon itu silahkan saja,” kata Kapolres Jayawijaya.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *