JAYAPURA (KT) – Demokrat Papua akan menurunkan TIM ke 11 Kabupaten penyelenggara Pilkada Serentak Tahun 2020 dalam rangka bertemu konstituen, untuk menjaring aspirasi, terkait dengan para Calon Bupati dan Wakil Bupati yang berkembang di masyarakat.
“Jadi tim ini bukan untuk untuk memutuskan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang di usung Demokrat, siapapun nama pasangan calon yang berkembang disana, akan dibawa naik oleh tim ke DPD Partai Demokrat Provinsi Papua,” kata Sekretaris DPD Demokrat Papua, Carolus Boli, SE, MM, saat Penutupan Rapimda Demokrat Papua, Minggu malam.
Carolus mengaku dalam pelaksanaan Rapimda Demokrat, DPD dipersilakan DPC menyampaikan pandangan -pandangannya terkait dengan Pilkada Serentak 2020. “Ada yang sudah muncul nama calon, ada yang masih berseteru nama calon, ada yang masih bayang- bayang. Dan semua akan terus dimantapkan menuju pada pendaftaran Calon Juli mendatang,” katanya.
Tentunya, sambung Carolus, Demokrat akan sejalan Juklak Nomor 2 DPP Partai Demokrat, dimana calon Kada yang akan mendaftarkan diri di DPC akan survey oleh Lembaga yang berkompeten.
“Ada daftar lembaga survey disitu silakan mereka pilih sendiri. Kalau sudah lengkap baru mendaftar kepada DPC. Selanjutnya silakan ajukan ke tingkat DPD,” tuturnya.
Terkait itu pula, sambung Carolus, Demokrat Papua mempercayakan Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD), John Richard Banua dalam hal strategi pemenangan para kader maupun calon yang diusung Demokrat di 11 Kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Papua.
“DPD Partai Demokrat Provinsi Papua minta agar 11 Kabupaten penyelenggara Pilkada Serentak tahun 2020 mendukung secara penuh kerja -kerja dari pada KPPD ini,” katanya.
Intinya, kata Carolus terkait siapa calon yang akan di usung Demokrat nantinya, tetap mengacu pada hasil survei nantinya.
“Mohon bantuan dan kerjasama dari seluruh Ketua dan Sekretaris DPC Partai Demokrat di Kabupaten masing- masing bahwa Tim DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, yang akan turun ke lapangan bukan untuk memutuskan Calon Bupati dan Wakil Bupati,” terang Boli. (TA)