Sekretaris DPD : Golkar Papua Hormati Keputusan DPP

Sekretaris DPD Golkar Papua, Yacob Ingratubun

JAYAPURA (KT) – DPD Golkar Provinsi Papua menegaskan tetap menghormati keputusan DPP yang telah memilih John Tabo dan Paulus Waterpauw sebagai perwakilan Golkar, untuk diusulkan sebagai bakal calon Wakil Gubernur Papua kepada koalisi Papua Bangkit Jilid II.

Sekretaris DPD Golkar Papua, Yacob Ingratubun kepada wartawan Kamis (5/8/2021) menyebut dua nama perwakilan Golkar ini telah mengantongi surat tugas dari DPP Golkar yang ditanda tangani Ketua Umum, Airlangga Hartanto.

“Tadi secara resmi kami sudah menyerahan dua surat tugas atas nama John Tabo dan Pauluw Waterpauw kepada Koalisi Papua Bangkit Jilid II, nah dua calon dari Partai Golkar ini dan 4 nama calon lain yang diusung oleh partai-partai dalam koalisi juga telah diserahkan kepada Gubernur Papua untuk dipelajari,” kata pria yang akrab disapa Yoppy ini.

Terkait dua nama usulan Golkar yang belakangan menjadi kontroversi, Yoppy menjelaskan, sebagai partai terbuka dan partai besar tentunya DPP telah memperhitungkan dari berbagai aspek.

“Kadang dalam keputusan politik kita berbeda pendapat, tapi perbedaan itu tidak boleh dijadikan sesuatu yang justru akan memperkeruh suasana. Saya berharap, kita sebagai Kader Golkar bersama-sama mengamankan apa yang telah diputuskan DPP,” jelasnya.

Demikian juga enam nama sebelumnya, kata Yoppi, semuanya telah melalui proses penjaringan yang menurut DPP layak untuk dimajukan sebagai bakal calon Wagub Papua.

“Sehingga jika sekarang mengerucut menjadi dua nama, tentunya ada pertimbangan DPP hingga akhinya mengeluarkan surat tugas untuk dua nama tersebut,” jelas Yoppy.

Yoppy mengingatkan bahwa yang dilakukan Golkar Papua didasarkan atas petunjuk DPP, dimana hal-hal terkait kebijakan diputuskan oleh Pimpinan sebagaimana tupoksinya Dewan Pimpinan Daerah.

Demikian juga yang termuat dalam UU Pemilu bahwa yang berhak mengeluarkan rekomendasi untuk calon kepada daerah adalah DPP.

“Jadi tidak semua masalah di bawa dalam Pleno, dan oleh sebab itu apa yang saat ini dilaksanakan Golkar Papua berdasarkan petunjuk dari DPP,” katanya.

Golkar sendiri tetap berharap jabatan Wagub masih tetap diisi oleh nama usulan dari Partai berlambang Pohon Beringin tersebut.

“Ini menyangkut sejarah perjalanan pak Gubernur dengan Almarhum Klemen Tinal yang Nota bene adalah Ketua DPD Golkar Papua. Maka Golkar tetap berharap, minimal satu nama usulan Golkar menjadi calon saat pemilihan Cawagub di Gedung DPR Papua,” jelasnya. (TA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *