Wamena (KT) – Ketersediaan kebutuhan Minyak Goreng di Wilayah Kabupaten Jayawijaya aman pada masa bulan Puasa hingga perayaan Idul Fitri.
Kepala Seksi Pengadaan Penyaluran Ekpor dan Impor Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya, Sammy Rumbino, Senin (4/4/2022) menjelaskan, ketersediaan Minyak Goreng di Pasar Kabupaten Jayawijaya masih aman dalam masa bulan Puasa hingga perayaan Idul Fitri, karena telah diantisipasi dan didatangkan oleh pengusaha distributor yang ada di Kabupaten Jayawijaya dalam jumlah besar, guna menjaga ketahanan Stok Minyak Goreng di Kabupaten Jayawijaya.
Sedangkan untuk harga Minyak Goreng yang ada di Pasar Kota Wamena ditentukan oleh mekanisme pasar, sehingga untuk harga jual Minyak Goreng masih dalam batas normal dan bisa terjangkau oleh Konsumen yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Menurut Sammy Rumbino, kenaikan harga Minyak Goreng dipengaruhi oleh kenaikan harga Minyak Goreng pada Distributor yang ada di Jayapura dan harga timbangan pesawat dari Jayapura ke Wamena dan kalaupun ada kenaikan yang signifikan, maka Disnakerindag akan mengambil tindakan dengan memanggil pedagang yang menjual tinggi harga Minyak Goreng di Wamena.
“Kami sudah lakukan sidak dilapangan, dan kalau harga naik itu karena harga Distributor di Jayapura naik dan juga harga timbangan pesawat dari Jayapura ke Wamena, tetapi untuk saat ini masih dalam batas wajar,” ungkap Sammy Rumbino.
Sehingga, dirinya berharap agar masyarakat yang ada di Kabupaten Jayawijaya tidak perlu merasa kuatir dan resah, karena tidak terjadi kelangkaan Minyak Goreng di Wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Sementara itu, Manajer Operasional Toko Yudha, Nathaniel Mesrah Randa menjelaskan, ketersediaan stok kebutuhan Minyak Goreng pada masa bulan puasa hingga lebaran masih cukup untuk seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Menurutnya, terjadi kenaikan harga minyak Goreng di Jayawijaya diakibatkan adanya kenaikan harga minyak goreng pada Distributor yang ada di Jayapura, dimana pengusaha ataupun distributor yang ada di Wamena harus menanggung biaya angkutan sendiri dari Jayapura hingga sampai ke Wamena, sehingga secara otomatis akan berpengaruh kepada kenaikan harga minyak goreng di Pasar Wamena.
Walaupun sempat terjadi kelangkaan Minyak Goreng beberapa waktu lalu di Wamena, tidak mengurangi ketersediaan stok Minyak goreng di gudang-gudang Distributor, sehingga dapat menjawab kebutuhan konsumen yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Apalagi dalam satu kali pengadaan Minyak Goreng ke Wamena Kabupaten Jayawijaya, Toko Yudha selalu mendatangkan 50 Karton dengan literan yang berbeda, sehingga ketahanan dan ketersediaan Minyak Goreng untuk Kabupaten Jayawijaya tetap terjaga sampai perayaan Idul Fitri.(NP)