Pertamina Jamin Stock BBM dan LPG Selama Libur Natal dan Tahun Baru di Wilayah Papua Maluku Aman

Jayapura, (KT)– Menyambut sekaligus menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024, Pertamina Jamin Stock BBM dan LPG di Wilayah Papua Maluku Aman. Bahkan, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku juga membentuk Tim Satuan Tugas (SATGAS) yang bertugas Dan mengawasi serta memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG selama periode tersebut.

Hal itu dikatakan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Sunardi Kamis (21/12/2023).
“Pertamina melakukan kinerja ekstra dengan membentuk Tim Satgas Nataru yang bertugas mulai tanggal 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024 demi memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG . Tim Satgas resmi dibentuk dan mulai bertugas sejak 15 Desember,”tandasnya Sunardi.

Satgas Nataru tahun ini masing-masing tim dibentuk hingga ke level yang paling kecil.

“Di tahun 2023 sampai nanti masuk 2024, Tim Satgas ini akan melakukan apa saja yang sudah direncanakan. Seperti ada kejadian penting hingga laporan stok, laporan realisasi secara berjenjang akan jadi tugas satgas nataru, di mana muaranya sampai ke Pemerintah dalam hal ini BPH dan ESDM,” ujarnya.

Edi Mangun selaku Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku mengatakan bahwa dalam Masa Libur Natal dan Tahun Baru diperkirakan akan terjadi peningkatan arus kendaraan dan penggunaan LPG mulai pada 20 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024 di wilayah Papua Maluku.

“Kita di timur ini unik ya, di Papua dan Maluku ini terdiri dari wilayah kepulauan jadi jaraknya berjauhan dan daratan disini sebagian besar infrastruktur jalan antar kota belum begitu bagus. Dari kondisi ini mengakibatkan arus mudik didominasi dengan menggunakan moda transportasi udara dan laut. Moda transportasi darat biasanya digunakan untuk mudik lokal di wilayah tertentu, belum lagi penggunaan gas LPG itu biasanya di masa Natal nanti meningkat pesat, ini yang harus kita persiapkan,” jelas Edi.

Oleh karena itu, Pertamina berkoordinasi dengan instansi terkait meliputi dinas ESDM, Dishub, Disperindag, Angkasa Pura, Kepolisian, KSOP, TNI, dan PT Telkom Indonesia demi memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG.

“Untuk saat ini stok BBM masih dalam kondisi aman, dan demi melancarkan distribusi BBM dan LPG akan kami koordinasikan dengan instansi terkait yang selama ini membantu kami seperti dinas ESDM, Dishub, Disperindag, Angkasa Pura, Kepolisian, KSOP, TNI, dan PT Telkom Indonesia,” ujar Edi.

Perlu diketahui, saat ini stok BBM dan LPG di wilayah Papua Maluku dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 21 Terminal BBM, 2 Terminal LPG, lebih dari 748 Lembaga Penyalur BBM, 157 Agen Minyak Tanah, 2 SPBE, 28 Agen LPG NPSO, dan 12 DPPU.

Demi mengantisipasi kenaikan di luar prediksi, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku juga menyiapkan beberapa SPBU Siaga dan Posko Layanan. “Kami sediakan layanan tambahan kepada masyarakat, jika butuh informasi terkait penyaluran BBM dan LPG bisa ke SPBU Siaga dan Posko Layanan,” ujarnya.

Edi memastikan bahwa pelayanan Tim Satgas Nataru tidak dipungut biaya apapun.

“Kepada masyarakat saya tegaskan bahwa pelayanan Satgas Nataru ini tidak kami pungut biaya apapun, kami menolak segala bentuk pemberian, Pertamina bekerja sepenuh hati agar penyaluran energi dapat dinikmati semua masyarakat,” tegas Edi.

Terakhir, Edi menghimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir apalagi sampai panic buying.

“Beli sesuai kebutuhan saja dan jangan berlebihan, kami selalu pastikan stok BBM mencukupi, jangan panic buying,” tutup Edi.

Apabila masyarakat membutuhkan informasi seputar harga BBM, Produk Pertamina dan informasi yang diperlukan dapat mengecek link www.mypertamina.id, www.pertamina.com serta akun media sosial @mypertamina, @pertamina dan juga dapat menghubungi Call Center 135.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *