WAMENA (KT) – Sebagai respons terhadap kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Yalimo, aparat gabungan TNI dan Polri meningkatkan kewaspadaan dengan menggelar patroli di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Patroli yang berlangsung selama 90 menit pada Rabu (17/9/2025) sore ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi dampak kerusuhan dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah Jayawijaya.
Patroli gabungan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Jayawijaya AKBP Anak Agung Made Satriya Bimantara, S.I.K., dan mengerahkan 80 personel gabungan dari Polres Jayawijaya, Kodim 1702/JWY, serta Yonif 756 WMS.
Peningkatan Keamanan dan Imbauan kepada Masyarakat
Personel gabungan menyusuri sejumlah jalan utama, termasuk Jalan Trikora, Jalan Ahmad Yani, hingga area Pasar Jibama dan Wesaput. Sekitar pukul 16.25 WIT, razia dilakukan di kawasan Jam Kota Hom-Hom. Kegiatan ini berjalan aman dan tertib tanpa adanya temuan pelanggaran serius.
Menurut Kapolres Bimantara, patroli ini adalah bentuk sinergi TNI-Polri dalam memastikan keamanan wilayah. “Kami bersama rekan-rekan dari TNI melaksanakan patroli ini untuk memastikan situasi di Wamena tetap kondusif. Ini juga langkah antisipasi agar potensi imbas kerusuhan di Yalimo tidak memengaruhi stabilitas keamanan di Jayawijaya,” jelasnya.
Hingga patroli berakhir pukul 17.00 WIT, situasi di Wamena terpantau aman dan terkendali. Masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa, sementara aparat tetap siaga. Kapolres mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan terus bekerja sama dengan aparat keamanan untuk menjaga kedamaian di Jayawijaya.
