Wamena Kawat Timur, – Sepuluh sanggar pelatihan yang ada di Wilayah Kabupaten Jayawijaya, Senin (26/11/2018) mendapatkan pelatihan pembuatan souvenir.
Kegiatan itu sendiri diprakarsai oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jayawijaya yang ditempatkan di Gedung Sekolah Minggu GKI Betlehem Wamena dan di buka langsung oleh Bupati Kabupaten Jayawijaya yang di wakili langsung oleh Asisten II Setda Kabupaten Jayawijaya, Yohanis Katoleng.
Asisten II Setda Kabupaten Jayawijaya, Yohanis Katoleng dalam sambutan bupati memberikan apresiasi kepada dinas pariwisata Kabupaten Jayawijaya yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihanyang dikhususkan kepada para pengrajin souvenir yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Menurutnya, dengan pelatihan yang diberikan tentunya akan berdampak baik kepada kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Jayawijaya melalui usaha-usaha Souvenir yang dikerjakan.
Menurutnya, walaupun kegiatan pelatihan ini baru pertama kali dilaksankan oleh pemerintah Kabupaten Jayawijaya melalui dinas pariwisata, namun tujuan dari kegiatan ini tentunya akan bermanfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat pengrajin souvenir.
Selain itu, dengan upaya pengrajin Souvenir tentunya akan bernilai positif terhadap pengenalan nilai-nilai dan seni budaya masyarakat Jayawijaya kepada daerah lain, dan juga menjadi salah satu potensi pariwisata melalui hasil karya yang bernilai.
Kata Asisten II, pemerintah Kabupaten Jayawijaya sangat mendukung program dan kegiatan yang memberikan masukan pendapatan bagi masyarakat.
Dijelaskan, kegiatan yang dilaksankan oleh Dinas Pariwisata tentunya akan menumbuhkan bakat dan minat masyarakat pengrajin Souvenir khususnya generasi muda yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Kepada dinas Pariwisata, Asisten II megaharapkan supaya kegiatan yang sama jangan hanya dilakukan sekali saja, melainkan harus berkelanjutan, sehingga memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat di Jayawijaya.
Kepada para peserta, Asisten II berharap agar semua dapat mengikuti dengan baik, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupannya sebagai pengrajin Souvenir.
Kegiatan itu sendiri akan dilaksankan selama 3 hari sejak tanggal 26 hingga 28 November dengan melibatkan 50 peserta dari 10 sanggar Pelatihan.(NP)
