Jayapura-Kawat Timur, Seleksi penerimaan Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 2019/2020 di Tanah Papua akan ada kekhususan dengan Orang Asli Papua (OAP) akan menjadi prioritas.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua, Nicolaus Wenda, di Jayapura, Minggu, memastikan hal tersebut setelah sebelumnya melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat di Jakarta.
“Saya baru pulang dari Jakarta melakukan pembahasan soal penerimaan IPDN tahun ini. Ada penerimaan kekhususan, namun belum ada kuota,” ujarnya.
Ia mengklaim pemerintah pusat telah menyetujui mekanisme seleksi Praja IPDN di dua provinsi paling timur Indonesia tersebut, hanya ia belum dapat menjelaskan lebih rinci mengenai hal itu.
“Penerimaan akan dipermudah tidak seperti sebelumnya, dimana Papua dan Papua Barat mendapat mekanisme berbeda,” kaya Nicolaus.
Sebelumnya pada Oktober 2018, Gubernur Papua Lukas Enembe, setelah menemui Presiden Joko Widodo, menyatakan untuk penerimaan praja IPDN 2019 akan menjadi kewenangan Kepala Daerah di Papua baik Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
Dengan kewenangan tersebut, ia memerintahkan seluruh kepala daerah yang ad adi Papua untuk mempriritaskan putra daerah sehingga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Orang Asli Papua bisa ditingkatkan.
“Putra putri harus bisa membuktikan bahwa mereka mampu dan bisa menjadi pemimpin. Dan itu harus kami tunjukkan dengan cara mendidik dan memperjuangkan generasi muda ini menjadi lebih baik ke depannya,” katanya. (Dhi)