JAYAPURA (KT) – 16 TPS di 8 Kampung Distrik Air Garam Kabupaten Tolikara belum melakukan pemungutan suara. Bawaslu Papua menyebut, semua logistik suara di Kabupaten tersebut dikembalikan ke Karubaga, lantaran pertimbangan keamanan, dimana hingga saat ini masih ada tarik menarik kepentingan ikat suara dari masyarakat/suku di wilayah setempat.
“16 TPS ini belum coblos, semua logistik sudah ditarik karena faktor keamanan,” kata Komisioner Bawaslu Papua, Ronald Manoah via selularnya, Jumat (19/4/2019).
Terkait dengan temuan tersebut, KPU setempat meminta rekomendasi Bawaslu agar proses pemungutan suara di lakukan di Ibu Kota Kabupaten. Hanya saja, oleh Bawaslu hal itu tidak bisa di lakukan, sebab Bawaslu tetap berpatokan pada wilayah administratif distrik yang bersangkutan. “ Kami berpatokan dari wilayah administratif,’ kata Ronald.
Ditanya apakah temuan tersebut akan mengganggu rekapitulasi suara di tingkat distrik mengingat perhitungan suara tingkat PPD yang di jadwalkan tingkat TPS hanya berlaku dua hari, menurut Ronald, Bawaslu hingga saat ini pihaknya masih dalam tahap koordinasi.
Ia menambahkan terkait persoalan ini juga, Tim supervisi KPU Provinsi sudah turun ke Kabupaten Tolikara untuk memaksimalkan persoalan tersebut.
“Kita semua termasuk Gakkumdu untuk membackup masalah ini, saya sendiri saat ini sudah ada di Nabire untuk ke Intan Jaya, Paniai untuk melakukan pengawasan. (TA)
