Sentani,(KT)- Tiga lokasi yang diduga sebagai tempat tinggal teroris yang berada di Sentani, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua di Gerebek Polisi,Kamis (5/12/2019). Ketiga lokasi itu antara lain, BTN Doyo Grand di Blok X , Ruko SPBU Doyo,dan Jalan Raya Doyo Sentani.
Kapolres Jayapura, AKBP Viktor Dean Mackbon kepada wartawan mengatakan, dari tiga lokasi itu, Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dan bukti lainnya.
“ Dalam mengamankan barang bukti, Pihaknya melibatkan Inafis Polda, Labfor Polda Papua, Jibom Gegana Polda Papua,” katanya, Kamis (5/12/2019) malam.
Saat ini, Ia menerangkan,Polisi masih melakukan pengamanan disekitar tiga lokasi tersebut. “ Pada lokasi yang ketiga Polisi menemukan barang bukti mencurigaikan mirip bahan peledak namun masih menunggu olah TKP Jibom Gegana guna mengetahui apa itu bahan peledak atau bukan,” terangnya.
Soal bunyi ledakan disekitar Jalan Raya Sentani,Ia mengklaim itu bagian dari SOP yang disebut diskkamter yang nantinya hasilnya dibawa ke Labfor guna mengetahui apakah barang bukti yang ditemukan bahan peledak atau tidak ,” jelasnya.
Untuk yang diamankan,Ia mengaku masih menunggu dari tim densus 88. Soal lima orang diamankan bahkan sekian orang kami belum mendapat konfirmasi namun yang kami dapat konfirmasi adanya tiga lokasi yang diduga tempat tinggal tersangka teroris,” ujarnya.
Masih katanya,diharapkan kepada masyarakat agar melakukan upaya-upaya berbasis lingkungan juga dilakukan. Prosedur tamu yang baru melapor ke RT dan RW jangan dianggap remeh sebab ini dijadikan penting walaupun masih kecil. Dan diharapkan semua ikut bersama-sama menjaga lingkunganya ,”katanya.
Dari pantuan lokasi, sekitar pukul 17.00 wit Polisi terlihat berkerumun disalah warung yang berada di Doyo,Sentani. Namun, sekitar pukul 18.20 wit Jibom Gegana Polda Papua telah berada dilokasi saluran air yang berada di Jalan Raya Kemiri guna mencari barang bukti yang diduga bahan peledak. Sekitar pukul 20.45 wit terdengar ledakan dari barang bukti yang didapatkan. Tak ayal, ribuan masyarakat ikut menyaksikannya Jibom Gegana Polda Papua melakukan olah TKP di lokasi ketiga yakni, saluran air sehingga menyebabkan kemacetan selama 2 jam.(TOM)