Wamena (KT) – Keberadaan Kali Uwenya Wouma Distrik Wouma kini memprihatinkan.
Untuk hal itu, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dalam hal ini Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya Marthin Yogobi, SH.M.Hum, meminta kepada warga masyarakat untuk berhenti menggali pasir.
“Dari aspek lingkungan, itu sudah sayang sekali dan berbahaya, karena masyarakat gali terus-gali terus”, kata Wakil Bupati Jayawijaya, Jumat (6/12/2019) usai melakukan kunjungan kerjanya di Kampung Wesapma Distrik Wouma Kabupaten Jayawijaya.
Sebagai pemerintah, dirinya berharap sekaligus menghimbau agar kegiatan menggali pasir di Kali Uwe Wouma agar dapat dikurangi bahkan bisa dihentikan, apalagi jarak penggalian dari pinggir jembatan sangat dekat.
Menutunya, jika hal itu terus dilakukan maka akan sangat beresiko terhadap masyarakat sendiri, terutama yang ada dekat dengan bantaran kali Uwe.
Dikuinya, terkait material kali yang dibawah keluar dari arel kami, telah diatur oleh peraturan daerah, tinggal nantinya akan diterapkan, sehingga jika galian C itu diambil, tentunya akan ada PAD bagi pemerintah Jayawijaya.
Terkait pengawasan peraturan galian C, Wabup Marthin mengakui bahwa Dinas terkait belum maksimal, bahkan PAD bagi pemerintah dari galian C sangat minim bagi pemerintah, karena beberapa pengusaha yang ambil galian C tanpa ijin pemerintah.
Terkati rencana pembangunan Talud, Wabup Marthin mengakui bahwa rencana tersebut belum ada, namun dirinya telah meminta kepada masyarakat setempat yang dekat dengan bantaran Kali Uwe Wouma agar membuat pernyataan permintaan pembuatan talud dan dapat disampaikan kepada pemerintah.
Agar pemerintah dapat merencanakannya dan dapat dilakukan pembangunan talud.
Terkait permintaan warga Kampung Wesakma untuk peningkatan jalan, Wabup Marthin mengakui bahwa masyarakat memang meminta adanya peningkatan jalan dari Wouma-Welesi, dan Wouma-Wesakma.
Terkait penilaiannya untuk Kampung Wesapma, Wakil Bupati Marthin mengakui, Kampung Wesapma merupakan salah satu kampung di Distrik Wouma yang cukup mau dan bagus.
“Yang lain di Wouma saya belum lihat, tapi untuk Wesapma kantor kampung cukup megah dan tata halaman yang sangat baik,” kata Wabup Marthin.
Dirinya berharap, kampung-kampung lain yang ada di Wilayah Kabupaten Jayawijaya dapat mengambil contoh seperti kampung Wesapma.
“Bukan pemerintah yang kasih Kampung, kan usulan masyarakat, jadi masyarakat harus jaga kampungnnya,” kata Wabup Marthin.
Wabup Marthin juga berpesan kepada Kepala Desa yang ada di Kampung Wesapma agar menggunakan dana kampung sesuai dengan peruntukannya.(NP)
