Gali Potensi Lagu Derah, Dispar Gelar Pentas Band

Kegiatan Pentas Lomba Band Yang Di Selenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Jayawijaya Di Salah Satu Hotel Di Wamena

Wamena (KT) – Dalam rangka menggali potensi dan bakat anak-anak muda yang gemar bermain musik di Kabupaten Jayawijaya, Dinas Pariwisata Kabupaten Jayawijaya menggelar Pentas Lomba Band, Kamis (12/12/2019) di salah satu hotel di Wamena.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayawijaya, Alpius Wetipo mengungkapkan, kegiatan Pentas Band yang dilaksankan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Jayawijaya bertujuan untuk menggali potensi dan bakat anak-anak muda yang ada di Kabupaten Jayawijaya dan juga ingin menggali potensi lagi-agu daerah yang ada di Kabupaten Jayawijaya.

Kegiatan Pentas Lomba Band Yang Di Selenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Jayawijaya Di Salah Satu Hotel Di Wamena

Dikuinya, pentas ini dikhususkan untuk anak-anak muda yang ada di Kabupaten Jayawijaya untuk dapat berkreasi dan mengembangkan potensinya dalam hal bermain band dan bernyanyi.

Menurutnya, dengan kegiatan yang melibatkan anak-anak muda yang ada di Jayawijaya, tentunya membawa harapan tersendiri agar anak-anak muda yang ada tidak dapat terpengaruh dengan hal-hal yang negatif.

Selain itu, dengan pentaas Band yang dilakukan, dapat memunculkan pemain-pemain band baru dan juga penyanyi baru khusus untuk lagu daerah lembah balim.

“Yang paling penting itu untuk mengalihkan anak-anak muda yang ada untuk tidak terpengaruh dengan hal-hal yang negatif di sekitarnya,” kata Alpius.

Diakui Alpius, dalam pentas Band Jayawijaya kali ini, dimerihkan oleh 8 Group Band yang ada di Kabupaten Jayawijaya.

Pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Jayawijaya akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada group Band yang ada di Jayawijaya.

Maksudnya agar, jika semua dapat berjalan dengan baik, tentuna para perlombaan yang sama juga akan dilaksankan di tingkat Provinsi dalam rangka mengaangkat dan menggali potensi-potesi lagu daerah Papua.

“Kami akan menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan dinas Pariwisata Provinsi, karena kenapa Festival lain bisa kami laksankan, sedangkan untuk ini tidak bisa,” kata Alpius.
Kata Alpius, Pentas Band yang dilakukan dapat dibuat dalam satu kegiatan Festival juga.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *