Wamena (KT) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Yalimo meminta agar Pemerintah Kabupaten Yalimo melakukan pemeiharaan jalan utama ke Distrik Aplapsili Kabupaten Yalimo.
Sekretaris Fraksi Partai PAN DPRD Kabupaten Yalimo, Simon Walilo meminta agar pemerintah Kabupaten Yalimo dapat meninjau langsung jalan-jalan penghubung antara Distrik yang ada di Kabupaten Yalimo, sekaligus dapat melakukan pemeliharaan jalan-jalan tersebut.
“Saya sempat jalan kaki sampai Elelim, Pemerintah sudah buat terobosan, namun selama ini tidak ada pemeliharaan,” ungkap Simon Walilo, Jumat (12/6/2020)
Menurutnya, jalan penghubung antar distrik harus dilakukan Pemeliharaan, jika dibiarkan saja akan cepat rusak dan tentunya akan berbahaya bagi pengendara dan juga masyarakat.
Pemerintah harus menyiapkan anggaran, paling tidak dalam satu tahun ada duakali pekerjaan pemeliharaan jalan yang sudah dibangun.
“Kalau memang ada Rekofokus dana, pasti ada DPAnya, jadi kami harap tahun depan itu ada dana pemelihraan dan juga ada pengawasan jalan tersebut,” kata Simon Walilo.
Selaku DPRD dirinya menyampaikan terimakasih juga kepada Pemerintah karena telah membuka jalan tembus antar distrik yang ada di Kabupaten Yalimo.
Namun harus ada kegiatan pemeliharaan jalan yang dibangun, sehingga jalannya tidak akan rusak.
Terkati upaya penanganan Covid-19 di Yalimo, Simon mengakui sudah ada peningkatan, namun tidak semua berjalan Efektif, terutama Dinas-Dinas yang terlibat langsung dalam penanganan Covid-19 Yalimo.
Dirinya menyayangkan, hingga sekarang realisasi bantuan kepada masyarakat tidak bisa dikatakan cukup, sehingga perlu dilakukan Evaluasi menyeluruh kepada Dinas-Dinas terkait yang terlibat langsung dalam upaya Penanganan Covid-19 Yalimo.
“Karena dana yang sudah terpakai 5 Miliar, tetapi penyaluran sembako seperti pakai dana 1 Miliar dan ini sangat memalukan,” kata Simon.
Untuk itu, dirinya meminta agar Pemerintah sebelum melakukan penyaluran bantuan ke masyarakat untuk tahap berikutnya, harus segera dilakukan Evaluasi terhadap kegiatan penyaluran pertama.
Sehingga penyaluran tahap kedua benar-benar tepat dan barang yang disalurkan juga benar-benar lengkap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.(NP)
