Wamena (KT) – Sebanyak 11 Base Transceiver Station (BTS) Jaringan Internet Bakti akan di bangun di 11 Kampung yang ada di Wilayah Distrik Yalengga Kabupaten Jayawijaya.
Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua SE.M.Si, pemasangan 11 BTS di Distrik Yalengga disesuaikan dengan jumlah kampung yang ada di Wilayah Distrik Yalengga.
“Distrik Yalengga ada 11 Kampung, jadi semua kampung dapat yah, saya sampaikan kepada masyarakat dan masyarakat menerima,” kata Bupati Kabupaten Jayawijaya, Selasa (13/4/2021) di Distrik Yalengga Kabupaten Jayawijaya.
Terkait pemasangan 11 BTS di 11 Kampung yang ada di Distrik Yalengga, Bupati Kabupaten Jayawijaya meminta kepada warga masyarakat untuk menyiapkan lahan seluas 20 kali 20 untuk digunakan sebagai tempat pembangunan dan pemasangan BTS.
Menurut Bupati, pembangunan BTS Jaringan Internet Bakti di Distrik Yalengga sangat berdampak positif bagi masyarakat, terutama anak-anak sekolah yang saat ini membutuhkan jaringan internet yang baik guna mengerjakan tugas-tugas sekolah.
Kata Bupati, Pemasangan BTS Jaringan Internet Bakti bukan hanya untuk di Distrik Yalengga saja, melainkan akan dibangun di 240 kampung lebih di Wilayah Kabupaten Jayawijaya, dan pembangunan BTS ini akan dibangun juga di Wilayah Distrik Trikora Kabupaten Jayawijaya.
“Jadi pembangunan BTS akan dibangun rata-rata di 40 Distrik yang ada di Wilayah Kabupaten Jayawijaya,” kata Bupati Kabupaten Jayawijaya.
Bupati menyebutkan, bantuan pemasangan BTS Jaringan Internet Bakti di Wilayah Kabupaen Jayawijaya merupakan bantuan langsung dari Kementerian Kominfo di Jakarta.
Untuk pembangunan dan pemasangan BTS, Bupati menyebutkan, TIMnya sudah ada di Wamena Kabupaten Jayawijaya, sehingga dalam waktu yang tidak lama, pemasangan BTS akan segera dilakukan Tim.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri Yalengga, Amos Hisage menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan Kementerian Kominfo atas perhatiannya kepada masyarakat yang ada di Distrik Yalengga.
Kata Amos, kebutuhan akan jaringan Internet memang sangat dibutuhkan masyarakat, terutama anak-anak sekolah dan juga tenaga guru yang ada di Distrik Yalengga.
Selain kebutuhan akan jaringan Internet, masyarakat Distrik Yalengga sangat mendambakan adanya penambahan tenaga guru dan juga pembangunan rumah bagi tenaga pengajar yang selama ini bertugas di Distrik Yalengga.(NP)
Aman