Ini Pernyataan Bupati Didimus Soal Demo Pelajar di Yahukimo

Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, SH

YAHUKIMO (KT) – Pemerintah Kabupaten Yahukimo memastikan telah menyediakan lokasi untuk memindahkan personel Brimop BKO Polres Yahukimo, yang sebelumnya menempati beberapa gedung sekolah di Yahukimo.

Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, SH secara tegas menyampaikan Pemerintah bertanggung jawab terhadap kehadiran Personel BKO Brimop dan telah memindahkan lokasi yang sebelumnya di tiga sekolah ke Aula milik pemerintah.

“Per Hari ini (Sabtu) semua personil BKO Brimop sudah kita pindahkan ke Aula milik pemerintah, sekolah-sekolah sudah kita kosongkan dan mulai hari senin adik-adik pelajar dapat belajar sebagaimana biasanya,” kata Bupati Didimus melalui rilisnya, Sabtu (22/1/2022).

Lebih lanjut Bupati mengatakan kehadiran Aparat keamanan di Kabupaten Yahukimo sangat membantu pemerintah daerah dalam hal keamanan, terlebih pasca insiden Oktober kelam, dimana saat kerusuhan atau penyerangan dari suku A ke Suku B tanggal 3 Oktober 2021, negara hadir dan memberikan perlindungan, kenyamanan, dan kedamaian kepada masyarakat Yahukimo melalui Polri.

“Pemerintah Yahukimo sangat berterima kasih kepada Kepolisian Republik Indonesia yang sebagaimana tugas-tugas rutinnya telah melaksanakan tugas kenegaraan di kabupaten Yahukimo dengan baik. Saat kejadian itu, Polisi tampil dengan gagah menyelamatkan dan menangkap para pelaku kejahatan dan memberikan perlindungan terhadap masyarakat, ini yang perlu di catat baik,” katanya.

Terkait itu pula, Bupati Didimus menyayangkan sikap oknum-oknum tertentu berbicara dengan enteng tanpa mengetahui secara jelas situasi dan kondisi kabupaten Yahukimo.

“Saya pribadi kesal dan tidak terima dengan apa yang disampaikan oleh masyarakat diluar sana, orang menanggapi, bicara sana sini dan mengambil kesempatan dalam kesempitan,” tegasnya.

Secara tegas disampaikan, bahwa Polisi hadir di Yahukimo membantu masyarakat dan pemerintah serta menjalankan tugasnya sesuai Tupoksi.

“Sekolah yang dipakai itu saya tahu, saya sengaja tidak berbicara di media manapun, karena saat demo ada yang menyusup, ada yang memompa adik-adik (pelajar),” beber Bupati.

Jikapun saat itu masih ada personil BKO Brimop yang menempati beberapa sekolah, tentu itu sepengetahuan pemerintah, apalagi hingga Januari 2022 ini Yahukimo masih masuk kategori daerah pedalaman, dimana kegiatan belajar-mengajar masih belum sepenuhnya aktif.

“Jadi orang diluar berbicara di media atau media sosial itu tidak tau bagaimana psikologi public masyarakat yahukimo ini seperti apa, keamanan ada baru sekolah bisa lancar, jika keamanan tidak ada bagaimana sekolah (kegiatan belajar mengajar) bisa jalan, hal ini yang namanya saling memberikan manfaat satu sama lain,” tegas Bupati.

Didimus pun menyampaikan rasa kecewanya atas aksi para pelajar yang melakukan demo tanpa koordinasi dengan kepala daerah. Apalagi aksi tersebut dibekingi oknum-oknum yang tidak suka dengan situasi Yahukimo yang aman dan damai.

“Jadi tidak perlu dibesar-besarkan. Kehadiran Kehadiran Polisi di sini sangat penting apalagi bersinergi dengan TNI,” kata Bupati. **

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *