Wamena (KT) – Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Balim Wamena menyiapkan sarjana Petani Modern.
Wakil Ketua I Bidang Akademik Stiper Wamena, Anti Unimahanani, SP,MP menjelaskan, sesuai anjuran dari Dikti sebagai Kampus Merdeka, Merdeka Belajar, maka Kampus Stiper Petra Balim Wamena menerapkan bidang untuk di pelajari oleh Mahasiswa, terutama mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Kampus Stiper Petra Balim Wamena.
Tujuan penerapan bidang lain di Kampus Stiper seperti pelatihan tukang Cukur Rambut, pembuatan Batu Bata dan pembuatan Pupuk serta pelatihan sekap kayu ialah untuk menyiapkan seorang sarjana pertanian menjadi seorang sarjana pertanian yang handal dengan memiliki kemampuan di bidang lain.
Harapannya, setelah Mahasiswa yang ada saat ini menempuh pendidikan dan selesai sebagai seorang sarjana Pertanian, mahasiswa yang ada di Stiper Wamena bisa menjadi seorang Wiraswasta khususnya Petani yang modern.
Untuk jumlah Mahasiswa baru di Kampus Stiper Wamena, Wakil Ketua I Bidang Akademik Stiper Wamena, Anti Unimahanani, SP ,MP menjelaskan, terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya, dimana Kampus Stiper membuka 4 gelombang penerimaan dan berakhir pada bulan akhir bulan Agustus, karena kuliah perdana akan dilakukan pada Bulan September.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Patras Pumoko menjelaskan, kegiatan PKKMB sudah berjalan di hari kedua.
Dalam kegiatan PKKBM di Kampus Stiper Petra Balim Wamena, Mahasiswa baru tidak hanya diperkenalkan dengan keadaan dan lingkungan kampus saja, tetapi setiap mahasiswa diberikan pelatihan-pelatihan khusus seperti membuat batu tela, membuat pupuk, belajar mencukur rambut dan belajar menyekap kayu.
Panitia berharap, dengan memliki kemampuan di bidang lain, seorang sarjana pertanian Petra Balim Wamena bisa menjadi seorang pengusaha dan memiliki usaha sendiri.(NP)