FKUB Deklarasi Wamena Kota Damai, Aman, Nyaman dan Indah (Dani)

Deklarasi Wamena Sebagai Kota Dani oleh Sejumlah Pihak

Wamena, (KT)- Menangapi situasi Wamena tak kondusif akhir -akhir ini kerab terjadi berbagai masalah sosial yang marak di Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jayawijaya, Pemda Jayawijaya dan semua pihak melakukan deklarasi Wamena sebagai kota DANI Damai, Aman, Nyaman dan Indah.

Ketua FKUB Jayawijaya PS Kornelis PR mengatakan, Tindak lanjut deklarisi ini akan kita kawal dengan cara yang lebih kongkrit tepat pada sasaran bersama pemerintah daerah, keamana TNI/Polri.

“Deklarasi ini dibuat tidak lanjut dari rapat bersama stekholder Jayawijaya dan berbagai pihak di Hotel Baliem Pilamo, semua pihak sepakat kembalikan Wamena seperti dulu dengan slogan “Dani” itu,”kata Ketua FKUB usai Deklarasi DANi di Depan tugu salib Wamena Kamis,(21/9/23)

Ia mengatakan, soal keamanan tangung jawab bersama seluruh masyarakat yang berada di kota Wamen.
” Semua masyarakat yang ada di kota Wamena ciptakan kedamain bersama, karena keamanan bukan hanya tangung jawab TNI/Polri,”katanya.

Ia mengatakan pemda Jayawijaya punya tangung jawab menciptakan kota yang aman, nyaman dan damai.

Selama ini FKUB melksanakan langka lain seperti seruan namun untuk kedepan kita akan lebih ke langkah – langkah kongkrit.
” Tidak rutin juga tapi, sering- sering kita lakukan selama ini seperti seruan dan kedepan terus akan lakukan,”katanya.

Telah mendapat informasi tempat tempat pemicu masalah sosial di Wamena akan kami sidak bersama TNI/Polri seperti dulu.

” Yang menjadi rawan titik, togel, miras dan lain- lain kami ketahui melaui informasi kita akan bersama Keamanan akan tertibkan, seprti FKUB dulu langsung yurng ke lokasi,”katanya.

Wakil Bupati Jayawajaya Marthin Yogobi,SH,.M.Hum mengatakan, FKUB melakukan atas sejumlah rekomendasi, rekomendasi itu tertuju kepada seluruh stekolder salah satunya kepada kepala pemerintahan daerah, Pihak Keamanan TNI/Polri.

” Apa yang menjadi tugas Pemda akan dilakukan, juga kemudian yang menjadi tugas TNI/Polri penegakan harus berjalan,”katanya.

orang lembah Balim merupakan orang adat sehingga, siapapun yang mengeluarkan darah orang tanpa sebab dan akibat.
” Jadi orang yang melaukan orang tak kenal budaya, dan adat lembah balim Wamena untuk itu kita sama -sama jaga kota kita,”katanya.

Tempat – tempat yang menjadi sarang masalah sosial judi togel, miras akan di tertibkan sesuai peraturan daerah (Perda). (AW)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *