MIMIKA, (KT)– Calon Wakil Bupati Mimika nomor urut 2, Peggi Patrisia Pattipi, menekankan bahwa pasangan Maximus Tipagau dan dirinya memiliki komitmen kuat untuk menciptakan pemerintahan yang inklusif dan bebas dari praktik politik balas dendam. Mereka berjanji untuk merangkul semua pihak, tanpa memandang latar belakang politik, demi mencapai kemajuan yang merata bagi Kabupaten Mimika.
“Kami ingin memastikan bahwa politik balas dendam tidak akan terjadi. Justru kami berkomitmen untuk mengajak semua pihak bergandengan tangan dalam membangun Mimika,” ujar Peggi saat acara deklarasi Keluarga Luwu Raya, Sawerigading Bersatu, di Mimika, Rabu (25/9/2024).
Pembangunan untuk Semua, Tanpa Terkecuali
Peggi menegaskan bahwa pembangunan Mimika harus melibatkan semua elemen masyarakat, dengan setiap warga diberi kesempatan untuk berkontribusi dalam memajukan daerah. Menurutnya, sinergi dan kolaborasi menjadi kunci agar potensi daerah dapat dimanfaatkan secara maksimal.
“Setiap orang di Mimika berhak untuk ikut serta dalam pembangunan daerah ini. Kami percaya bahwa dengan partisipasi seluruh masyarakat, kita bisa mengelola potensi daerah dengan lebih baik,” ungkapnya.
Fokus pada Program Pembangunan yang Pro-Rakyat
Sebagai anak dari mantan Gubernur Papua, Jacob Pattipi, Peggi menjelaskan bahwa visi Maximus-Peggi mencakup peningkatan kesejahteraan melalui pengembangan infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan. Program-program ini akan dirancang untuk langsung menjawab kebutuhan masyarakat di Mimika.
“Kami berkomitmen untuk terus memperjuangkan program-program yang benar-benar berdampak pada masyarakat, terutama dalam hal infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan,” kata Peggi.
Dengan kepemimpinan yang inklusif dan berorientasi pada keadilan, pasangan Maximus-Peggi siap membawa Mimika menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera, tanpa meninggalkan satu pun warga di belakang