JAYAPURA, (KT)– KPU Provinsi Papua telah menetapkan Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen (Mari-Yo) sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua dalam pemilihan serentak kepala daerah yang akan digelar pada 27 November 2024. Diusung oleh koalisi besar partai politik, seperti Golkar, PAN, Demokrat, Gerindra, PKB, dan lainnya, pasangan ini membawa visi besar “Papua Cerah” yang berfokus pada terciptanya Papua Cerdas, Sejahtera, dan Harmoni.
Juru bicara Mari-Yo, Steve Mara, menyatakan bahwa visi ini merupakan jawaban atas harapan masyarakat Papua yang menginginkan perubahan nyata. “Papua saat ini membutuhkan pemimpin yang mampu membawa daerah ini menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera. Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen telah terbukti memiliki rekam jejak yang solid dalam mewujudkan Papua Cerah,” ujar Steve.
Rekam Jejak Kepemimpinan Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen
Matius Fakhiri, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Papua, dikenal dengan berbagai kebijakan afirmatifnya yang mendorong masyarakat Papua untuk berkarir di kepolisian. Sejak 2021 hingga 2024, ribuan anak muda Papua berhasil diterima sebagai anggota Polri, dan masih banyak lagi yang akan mengikuti hingga 2028. “Ini adalah salah satu bentuk nyata kontribusi Matius Fakhiri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua melalui lapangan pekerjaan,” jelas Steve.
Sementara itu, Aryoko Rumaropen, mantan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Papua, dikenal dengan program-program beasiswanya yang telah mengirim banyak anak muda Papua untuk menempuh pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. “Keduanya memiliki visi pembangunan sumber daya manusia yang kuat. Jika terpilih, mereka akan melanjutkan upaya ini untuk semakin memperkuat kapasitas masyarakat Papua,” tambahnya.
Nomor Urut 2: Simbol Keberkahan dan Harapan
Matius Fakhiri mengungkapkan rasa syukur karena pasangan Mari-Yo memperoleh nomor urut 2 dalam Pilkada Papua. Ia menganggap nomor ini sebagai simbol keberkahan dari Tuhan dan mengajak masyarakat Papua untuk bersatu dalam menjaga kedamaian dan kesejahteraan di Tanah Papua. “Kita semua diberi keberagaman dan kedamaian di Papua. Mari kita jaga bersama, menghargai perbedaan sebagai kekuatan, bukan pemecah belah,” tegas Fakhiri.
Ia juga menegaskan pentingnya menciptakan suasana Pilkada yang damai dan menjaga toleransi di antara masyarakat. “Kami ingin demokrasi yang sehat, tanpa saling menjatuhkan. Mari kita bersama menjaga kedamaian di Tanah Papua.”
Komitmen untuk Rakyat Papua
Pasangan Mari-Yo berjanji untuk menjadi pemimpin yang selalu mendengar aspirasi masyarakat. “Kami tidak akan banyak berjanji. Lihatlah tindakan kami nanti sebagai pemimpin,” kata Fakhiri. Mereka berkomitmen untuk turun langsung ke masyarakat dan bekerja sesuai dengan kebutuhan rakyat Papua.
Dengan pengalaman dan rekam jejak yang kuat, Mari-Yo siap mewujudkan Papua yang lebih cerah, sejahtera, dan harmonis, membawa perubahan yang diinginkan oleh masyarakat di Bumi Cenderawasih.
