Wamena (KT) – Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si memantau langsung pelaksanaan Geladi Kotor dilapangan Festival Budaya Lembah Balim (FBLB) Distrik Welesi Kabupaten Jayawijaya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kabupaten Jayawijaya juga menerima langsung Noken Asli Terbesar Pencetak Rekor MURI dari Mama Maria Logo.
Dari pantauannya langsung dilapangan, persiapan dilokasi FBLB sudah mencapai tahap akhir, baik itu dari kesiapan para penari kolosal, kesiapan lapangan, kesiapan jalan dan kesiapan tribun yang akan digunakan nanti pada pelaksanaan FBLB Ke-30.
Diakui, dalam perbaikan jalan, pemerintah melibatkan berbagai kontraktor, sehingga ada antusias dari kontraktor untuk sama-sama menyukseskan pelaksanaan Festival FBLB Ke-30 di Kabupaten Jayawijaya.
Menurutnya, untuk menuju ke lokasi Festival hanya menggunakan satu Jalur jalan, untuk itu jalan tersebut perlu diperhalus dan diperlebar lagi dan itu sudah dilakukan oleh pemerintah Jayawijaya bersama Kontraktor yang terlibat langsung.
“Tidak semua kontraktor, namun kita minta bantuan seperti Truk dan lainnya kami minta bantuan kontraktor dan mereka juga ikut terlibat langsung menyukseskan FBLB,” ungkap Bupati Banua.
Bupati memastikan, untuk perbaikan jalan menuju Distrik Welesi sudah dapat selesai pada besok hari.
Untuk para pedagang kaki lima yang ingin berjualan, Bupati berharap agar ada penngertiannya untuk berjualan agak jauh dari tempat pelaksanaan Festival, dengan tujuan agar dalam pengambilan gambar nanti tidak menggangu pemandangan.
Terkait Noken Asli Tersebsar, Bupati memastikan bahwa, setelah dilakukan arak-arakan oleh Penari Kolosal, akan dibuka langsung oleh Ibu Menteri dan selanjutnya akan dilanjutkan ke Kampung Wisata yang ada di Lokasi FBLB.
Untuk Nokennya sendiri akan dipajang ditempat yang sudah disiapkan Panitia tepat dilokasi FBLB.(NP)
