JAYAPURA (KT) – Sekitar 300 orang massa yang terlibat pada aksi demo beberapa hari lalu (29/08/2019) di evakuasi ke Abepura-Waena, Minggu (1/9/2019). Proses evakuasi pemulangan berjalan aman dan lancar dengan pengawalan ketat dari Kodam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua, setelah dua hari lamanya mereka bersembunyi di wilayah sekitar Kelurahan Numbay Distrik Jayapura Selatan.
“Hari ini dengan bantuan 15 unit truk, TNI/Polri menvasilitasi proses pemulangan 300 masa pendemo ke Abepura dan Waena,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol CPL Eko Dayanto, Minggu malam.
Eko mengaku proses pemulangan para massa pendemo ini, setelah dilakukan mediasi dan negosiasi antara perwakilan pendemo , Asintel Kasdam Kolonel Inf JO. Sembiring sebagai perwakilan dari Kodam XVII/Cenderawasih dan Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua Sdr. Frits Ramandey , Pendeta, Wakil Bupati Lanny Jaya, dan Anggota MRP di Lapangan Lapangan ajendam XVII/Cenderawasih, Minggu siang.
Proses pemulangan para massa pendemo ini dilakukan sejak sore, dimana gelombang pertama pada pukul 17.00 WIT sebanyak 116 orang dan gelombang kedua 172 para pukul 19.50 WIT. “ Mereka kita pulangkan kembali,” kata Kapendam.
Kapendam menyebut, satu diantara para massa pendemo harus ditahan, lantaran diduga sebagai pelaku penjarahan. Pasalnya saat pemeriksaan, pihak keamanan menemukan kunci SPM di kantong sakunya.
“ Satu orang tidak diikutsertakan dan diamankan oleh pihak Polres Jayapura karena pada saat pemeriksaan ditemukan kunci SPM baru dikantong ybs. Proses evakuasi pemulangan berjalan aman dan lancar dengan pengawalan ketat dari Kodam XVII/Cen dan Polda Papua,” kata Kapendam. (TA)
