Jayapura, (KT) Dokke Polda Papua menghelar kegiatan penyampaian tips Kedokteran Lalu Lintas kepada Personil Direktur Lantas Polda Papua dan Masyarakat, Sabtu 21 September 2019 di Aula Rastra Samara Polda Papua dan Halaman Kantor Gubernur.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dir Lantas Polda Papua Kombes Pol Drs. Supriyadi, M.Si dan Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol drg. Agustinus Mulyanto Hardi. T yang diikuti oleh Personil Polda Papua dan Kasat Lantas Jajaran Polda Papua serta masyarakat.
Kabiddokkes Polda Papua Kombes Pol drg. Agustinus Mulyanto Hardi. T pada kesempatannya memaparkan materi pengantar terkait Kedokteran Lalu Lintas berdasarkan Peraturan Kapolri No 12 Tahun 2011 dengan beberapa poin antara lain, Pengertian Kedokteran Lalulintas sampai kepada Ketentuannya. Dimana Ketentuan yang tidak boleh kita lupakan yakni setiap dokter harus memiliki rekomendasi dari DOKPOL. Dimana saya juga mengingatkan terkait komitmen saudara dalam bentuk pelaksanaannya, untuk mampu saling mengingatkan sehingga mengacu kepada Perkap tersebut.
Dilanjutkan oleh Ipda dr. Leonard Philippus kesempatannya juga mempresentasikan teori terkait PPGD dengan beberapa poin yakni sistematika Pertolongan Pertama yakni, Jangan Panik, Jauhkan Korban Dari Kemungkinan Kecelakaan Selanjutnya, Perhatikan Pernafasa dan Denyut Jantung Korban, Perhatikan Tanda-tanda Ahok, Jangan Memindahkan Korban Dengan Terburu-buru, Segera Transportasikan Korban ke Sentra Pengobatan
07.30 WIT, bertempat di Halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua setelah pembekalan oleh Kabid Dokkes Polda Papua kepada Personil Dit Lantas Polda Papua dilanjutkan dengan Pemberian Materi dan Edukasi tentang Proses Evakuasi pada saat terjasi Laka Lantas kepada masyarakat yang sedang melaksanakan Car Free Day oleh Dir Lantas Polda Papua Kombes Pol Drs. Supriyadi, M.Si.
Kegiatan ini bertujuan agar Personil Polri ataupun Masyarakat mengetahui tindakan apa yang harus diambil pada saat terjadi Laka Lantas.
Dir Lantas Polda Papua Kombes Pol Drs. Supriyadi, M.Si mengatakan Untuk hari ini kita melaksanakan latihan, pada kesempatan ini kami melaksanakan pemberian materi dan praktek lapangan bagaimana cara penaganan pada saat terjadi Laka Lantas.
“Apabila penangan yang dilakukan benar maka dapat terhindar dari fatalitas dan korban bisa diselamatkan, karena jika salah menangani korban Laka Lantas bisa menambah parah luka ataupun kondisi korban tersebut. Sengaja kegiatan ini dilaksanakan di halaman kantor Gubernur yang merupakan tempat terbuka agar bisa disaksikan oleh masyarakat dan diharapakan setalah mendapat materi tersebut mastyarakat dapat berperan aktif pada saat terjadi Laka Lantas untuk melakukan pertolongan awal yang kemudian akan dilakukan pertolongan lebih lanjut oleh tim kesehatan,”ujarnya.
Setelah melaksanakan pemberian materi dan edukasi kepada masyarakat di halaman Kantor Gubernur dilanjutkan dengan Rapat bersama Masyarakat Tranportasi Indonesia tentang Paparan terkait menuju Lalul Lintas berbudaya menuju Pon 2020.
Hal ini dibahas karena di bidang transportasi sangat menjadi faktor penting yang harus didiskusikan bersama-sama guna dapat mengantisipasi kemungkinan volume kendaraan yang akan menumpuk.
Harapannya di mana kondisi Lalu Lintas ketika menerima tamu yang akan datang maupun kembali nanti akan berjalan lancar dan tertib sehingga meninggalkan kesan baik terhadap Papua.
Hal yang harus dipenuhi ataupun syarat terciptanya Kamseltibcar yakni kondisi stabilitas daerah tersebut serta sarana dan prasarana yang memadai serta menjadikan mitra sebagai kunci dan masyarakat merupakan aset yang dapat kita rangkul sehingga terciptanya Kamseltibcar.
