Terkait Kebersihan Kota, OPD Jangan Tunggu Perintah Bupati
Wamena (KT) – Terkati kebersihan Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya jelang pelaksanaan HUT Kota Wamena dan Jelang Natal 2019, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE.M.Si menegaskan kepada OPD terkait untuk tidak menunggu perintah Bupati.
“Secara jujur, tidak perlu Bupati perintah setiap saat,” tegas Bupati Banua, Jumat (6/12/2019) saat melakukan kunjungan kerja ke Kampung Lani Matuan Distrik Napua Kabupaten Jayawijaya.
Ditegaskan, untuk hal kebersihan kota Wamena, PD terkati tidak perlu menunggu perintah dari Bupati, karena di dinas terkati sudah dialokasikan dana untuk perawatan dan kebersihan kota Wamena.

“Itu sudah tugas Pokok dari Distrik Wamena kota, maupun bagian pertamanan dan bagian kebersihan kota, karena ini sudah ada dananya, jangan menunggu Bupati teriak terus,” kata Bupati Banua.
Dirinya berharap kepada OPD terkati agar benar-benar bertanggungjawab dengan tugas pokok yang diberikan, jangan Cuma melihat dan selalu berteriak tentang uang, namun pelaksanaan dilapangan sama sekali tidak ada.
Untuk OPD yang tidak meleksanakan tugas pokok kinerjanya, Bupati memastikan akan mengevaluasi setiap kepala OPD yang tidak bertanggungjawab dengan kinerjanya.
“Saya belum buat struktur organisasi dalam pemeritahan saya dengan Wakil Bupati, karena saya masih mempelajari,” kata Bupati Banua.
Diakui, diakhir tahun Desember 2019, dirinya akan melakukan pemilihan kepala OPD, dan jika memang ada kepala OPD yang tidak pernah bekerja dengan baik maka akan dilakukan evaluasi dan akan ada penilaian khusus sendiri.
Dalam menyambut HUT Kota Wamena tanggal 10 Desember nanti, Bupati mengakui tidak akan memaksa setiap warga yang ada di Jayawijaya untuk membuat spanduk ucapan, karena hal tersebut merupakan hak seseorang dan kesadaran dari pribadi masing-masing.
“Kalau memang mau buat ucapan untuk kota Wamena silahkan, karena kita tidak akan buat acara yang besar-besar, karena status kita masih Duka,” kata Bupati Banua.
Diakui Bupati Banua, kegiatan yang akan dilaksankan pada tanggal 10 Desember nanti hanyalah kegiatan Doa Bersama dan pelaksanaan Natal Korpri juga akan dilakukan penggusuran kantor Bupati Jayawijaya sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Kantor Bupati.(NP)