Wamena (KT) – Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, Marthn Yogobi, SH.M.Hum megharapkan agar Persekutuan Gereja-Gereja Jayawijaya (PGGJ) dan Denominasi Gereja yang ada di Kabupaten Jayawijaya dapat mendukung program Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
“Pesan saya kepada PGGJ dan Pimpinan Denominasi Gereja yang ada di Jayawijaya agar kiranya dapat terus mendukung program-program pemerintah Kabupaten Jayawijaya, terutama di bidang keagamaan,” ungkap Wakil Bupati Jayawijaya ketika membaca sambutan Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jumat (24/1/2020) pada kegiatan pembukaan sidang istimewa PGGJ di Wamena.
Menurut Wakil Bupati, PGGJ adalah salah satu oraganisasi keagamaan yang turut membantu pemerintah Kabupaten Jayawijaya dalam menjalankan roda pemerintahan serta pembangunan di Jayawijaya.
Selain itu, peran lain yang selama ini diberikan PGGJ Jayawijaya ialah selalu memberikan pandangan yang baik kepada pimpinan daerah sesuai dengan ajaran alkitab.
Wabup Jayawijaya berharap, kehadiran PGGJ dan peran PGGJ harus aktif berjalan, dalam upaya menghimpun Gereja-Gereja yang ada di Jayawijaya dalam rangkan mendukung program pemerintah.
Dengan jalan melibatkan seluruh jemaat Tuhan agar dapat terlibat langsung dalam proses pembangunan dan pemerintahan, serta bersama-sama menjaga keutuhan dan keamanan di Kabupaten Jayawijaya.
Diakui Wabup Marthin, Sidang Istimewa yang digelar oleh PGGJ sangat baik manfaatnya dan harus dilakukan.
Dengan tujuan utamanya ialah membahas program kerja serta anggaran PGGJ di Tahun 2020 serta juga dapat melaksanakan konsolidasi kepengurusan yang baru yang akan melanjutkan masa tugas PGGJ dalam memberikan pelayanan Gereja kepada jemaat.
Wakil Bupati Marthin berharap, melalui sidang ini, semua yang akan dibahas dan dipututuskan merupakan keputusan bersama guna kelancaran pelayanan Gereja-gereja yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Ketua PGGJ, Pdt, Abraham Ungirwalu mengungkapkan, Sidang Istimewa yang dilaksankan PGGJ akan dilakukan selama satu hari, Jumat (24/1/2020).
Diakuinya, sidang PGGJ akan menetapkan kepengurusan PGGJ yang baru, karena setelah Almarhum Pdt. Yoram Yogobi dipanggil Tuhan, sehingga kepengurusan PGGJ harus direvisi.
Selain itu, dalam sidang PGGJ kali ini, akan menetapkan Anggran dasar dan anggaran rumah tangga, yang tentunya akan menjadi rambu-rambu PGGJ, serta juga akan membahas memberapa masalah lain yang berhubungan erat dengan Denominasi Gereja yang sudah merapat di PGGJ.
Ketua PGGJ berharap, kehadiran Pemerintah dan Kementerian Agama dalam Sidang Istimewa kali ini kiranya dapat membawa angin segar, dalam arti dapat memberikan dukungan penuh terhadap pekerjaan pelayanan umat Tuhan di Kabupaten Jayawijaya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Wamena, Bernadus, Beliong, S.AG mengungkapkan, kemennterian Agama pada dasarnya akan tetap mendukung apa yang menjadi tugas kerja dari PGGJ Jayawijaya.
Diakuinya, keberadaan PGGJ tentunya sangat baik untuk mengakomodir seluruh Gereja-Gereja yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Diakuinya, untuk saat ini kementerian Agama belum bisa lakukan banyak hal, karena anggran dari Kementerian agama sedang dipangkas, sehingga tidak ada.(NP)
