Wamena (KT) – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya menawarkan harga Semen Subsidi ukuran 50 Kg seharga 300 ribu kepada masyarakat di Kabupaten Jayawijaya.
Hal ini terwujud karena adanya Program Tol Udara yang telah aktif beroperasi dari Timika-Wamena serta sebaliknya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya, Lukas Kosay mengungkapkan, sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi masih disesuaikan, namun dari kesepakatan yang tertuang dalam kontrak, harga satu sak semen sebesar 300 ribu lebih.
“Upaya tol Udara ini untuk menekan harga yang selama ini kita ketahui sangat tinggi di Wilayah Jayawijaya dan pegunungan tengah,” ungkap Lukas, Kamis (6/2/2020) saat meninjau langsung bongkar muat Semen di Landasan Apron 1 Wamena.
Menurutnya, sesuai dengan perjanjian, pelayanan Tol Udara dari Timika – Wamena akan dilayani sebayak 2 kali penerbangan dengan menggunakan pesawat Trigana .
Lukas menjelaskan, penerangan pertama sudah dilakukan dari Timika-Wamena dengan membawa semen seberat 14 ton, itu berarti pada penerbangan pertama semen yang berhasil diangkut sebanyak 280 Sak.
Sehingga, Lukas mengakui bahwa dalam satu hari ada dua flight yang mengakut 560 Sak Semen Subsidi dari Timika ke Wamena.
Selain mengakut semen, Tol udara yang sudah resmi beroperasi akan mengakut Bahan Pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Jayawijaya.
“Ini Kita lounching penerbangan perdana, dan barang yang diangkut semen duluan,” kata Lukas.
Menurut Lukas, program yang sudah dilaksanakan merupakan perhatian dan kebijakan dari Bapak Bupati Jayawijaya.
Dirinya berharap, dengan adanya tol Udara ini dapat tercipta kesetaraan harga, karena hal ini adalah tujuan utama dari Bapak Bupati Jayawijaya.
Diakui, untuk penyimpanan sementara, Pemerintah sudah menyiapkan tempat yang sebelumnya pernah ditetapkan oleh pemerintah Jayawijaya.
Lukas menambahkan, selain mendatangkan semen 50 kilo, pemerintah juga akan berupaya mendatangkan semen ukuran 40 kilo ke Wamena Kabupaten Jayawijaya.(NP)
