Wamena (KT) – Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si mengakui, ketersediaan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) untuk Kabupaten Jayawijaya aman hingga 4 bulang ke depan.
“Saya sudah minta di Disnakerindag untuk mendata dan melakukan pengawasan agar hingga 4 bulan ke depan Sembako di Jayawijaya tidak terganggu,” kata Bupati Banua, Selasa (7/4/2020) di Wamena.
Selain itu, Bupati Banua juga telah memerintahkan Disnakerindag agar dapat memantau terus kenaikan harga khususnya di Wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Menurutnya, kebutuhan untuk masayarakat Jayawijaya akan selalu terpenuhi karena penerbangan Kargo ke Jayawijaya tetap dibuka, sehingga tidak ada pengaruhnya terhadap ketersediaan Sembako di Jayawijaya.
Terkait naiknya harga Telur dan Gula di pasaran, Bupati Banua menjelaskan, kenaikan harga telur dan gula disebabkan stok dari luar untuk Papua lagi kosong.
Jelas Bupati, selama ini untuk Telur dan Gula semuanya berasal dari Pulau Jawa, sehingga adanya kekosongan di Papua membuat harga Telur dan gula naik khusus di Papua.(NP)
