JAYAPURA (KT) – 5 orang pedagang sayur keliling yang beraktifitas di Kota Jayapura diwajibkan isolasi mandiri. Kewajiban ini menyusul pemeriksaan immunoglobulin G ( Igm) dan Imunoglobulin (igM) memalui Rapid Test menujukkan hasil Reaktif terhadap 5 limanya.
“5 dari 405 pedagang sayur yang kita lakukan rapid test hari ini menujukkan hasil reaktif, sehingga kelima pedagang ini diwajibkan isolasi mandiri selama 2 minggu,” kata Ketua Gugus Covid-19 Kota Jayapura, Rustan Saru kepada Kawat Timur, via selular, Rabu malam.
Kata Rustan, pemeriksaan rapid test ini akan di lakukan bertahap, jika pemeriksaan awal dilakukan kepada 405 pedagang sayur, maka tahap selanjutnya akan dilakukan untuk semua tukang ojek, sopir taksi, hingga pedagang di beberapa pasar yang ada di Kota Jayapura.
“ Semua tetap akan diakomodir, tergantung dari ketersediaan alat. Karena saat ini kita ada 2800 alat Rapid test, tadi kita sudah gunakan 405 untuk Pedagang Sayur ditambah dengan 50 petugas Dukcapil. Semua akan kita periksan,”kata Rustan
Terlepas dari itu, melihat jumlah kasus Covid di Kota Jayapura mulai menunjukkan angka penurunan, Rustan mengaku hal tersebut membuktikan adanya kesadaran warga yang tidak berkumpul, keluar rumah dan tidak penting, termasuk kewajiban gunakan masker, nah jika semua disiplin maka tentu angka ini tidak akan bertambah.
‘“Kita bersyukur angka grafik ini tidak seperti sebulan pertama. Dua hal penting yang harus diperhatikan masyarakat, ikuti anjuran pemerintah, jangan kepala bandel, kedua harus jujur, jika pernah berinterkasi dengan orang positif atab ada gejala segera melapor,” kata Wakil Walikota. (TA)
