Tewas Tertembak, Ini Riwayat Dosa Hengky Wamang

Tewas Tertembak, Ini Riwayat Dosa Hengky Wamang

TIMIKA (KT) – Salah satu pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Makodap III, Hengky Wamang (31) tewas dalam penindakan yang dilakukan tim Satgas Nemangkawi, Minggu (16/8/2020).

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam konferensi pers di Jayapura, Senin (17/8/2020) membeberkan sederet aksi teror yang dilakukan Hengky Wamang yang beroperasi di kawasan Kali Kopi itu.

Aksi tersebut antara lain, penyanderaan masyarakat dan karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kampung Banti dan Kimbeli, Distrik Tembagapura tahun 2017, pembakaran ID Card Karyawan PTFI pada 16 Februari 2018 di Kampung Kimbeli, Tembagapura.

Tak hanya itu, Hengky Wamang juga disebutkan turut terlibat dalam aksi pembakaran SD Banti dan RS Banti, Tembagapura pada 24 Maret 2018 lalu.

“Peran Hengky sebagai orang yang menyuruh melakukan sekaligus sebagai pelaku pembakaran,” kata Paulus.

Selanjutnya, pada 1 Desember 2017, Hengky Wamang melakukan penembakan terhadap 3 Triler, 2 Lwb dan 1 Rantis di Tembagapura dan mengakibatkan 1 orang terlukan

Selanjutnya, kata Paulus, dalam aksi penembakan terhadap karyawan PTFI yakni satu WNA Graeme Thomas Wael asal New Zealand tewas dan dua WNI lainnya Ucok Simanulangkit dan Jibril Bahar terluka pada 30 Maret 2020. Hengky diketahui turut terlibat dalam merencanakan aksi namun tidak turun langsung ke lapangan.

“Sejak meninggalnya Theni Kwalik Panglima Makodam III Kalikopi tahun 2018, Hengky Wanmang bersama Joni Botak mengambil peran sebagai pimpinan KKB kalikopi sebelum ada pengganti panglima yang baru,” kata Paulus.

Paulus menyebut, Hengky Wanmang merupakan orang yang mengajak beberapa KKB Pegunungan Tengah untuk masuk ke Tembagapura guna melakukan aksi gangguan di areal PTFI.

Tewas Tertembak, Ini Riwayat Dosa Hengky Wamang

Hengky pun diketahui ikut Deklarasi KKB Gabungan Papua di Ilaga, Kabupaten Puncak pada 1 Agustus 2020 kemarin, untuk melakukan aksi gangguan penembakan di Tembagapura. Setelah deklarasi, Hengky Wanmang mempersiapkan tempat dan bama buat rombongan KKB yang dipimpin Lekagak Telenggen di Tembagapura.

“Tersangka ini pernah kita amankan sebelumnya atas kejahatan yang dilakukan yakni melakukan penembakan terhadap karyawan PTFI di MP 52 Tembagapura pada 11 Juli 2009. Keesokan harinya, di MP 51, tersangka terlibat aksi penembakan yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia atas nama Markuas Ratealo (MD), empat orang terluka, juga ada dua anggota kami terluka yakni IPTU Adam Hari dan AKP Anggun Cahyono,” imbuhnya.

“Aksi penembakan terhadap Karyawan PTFi juga dilakukannya di MP 54 Tembagapura, tanggal 15 Juli 2009 dengan korban Bripka Jemi Reinhard, Briptu Abraham, Bripda Sumaji, Briptu Saldis Rumaropen dan Briptu Supriadi terluka,” ujarnya menambahkan.

Kapola pun menegaskan bahwa personil gabungan TNI –Polri akan terus melakukan penindakan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata yang mengganggu stabilitas keamanan di Papua.

Sebelumnya, diketahui tim Satgas gabungan telah melakukan penyelidikan terhadap anggota KKB. Dimana, pasukan dibagi menjadi 3 kelompok untuk 3 sasaran yaitu Markas Kali Kopi Baru dan Lama serta Markas Baru Amoko, Kamis (13/8/2020)

Kemudian pada Minggu (16/8/2020) sekitar pukul 06.00 WIT, tim melakukan penggrebekan ke Markas Kalikopi dan berhasil melumpuhkan Hengky Wamang.

Kemudian Tim gabungan melakukan penyisiran di sekitaran TKP dan berhasil menemukan barang bukti, selanjutnya diamankan ke Mako Brimob Den B Mimika.

Barang bukti yang diamankan:
1. 1 (satu) pucuk Senjata Api Rakitan;
2. 1 (satu) pucuk Sejata Api Jenis Revolver;
3. 1 (satu) buah Air Sotf Gun Merk JERICHO;
4. 381 (tiga ratus delapan puluh satu) butir peluru tajam berbagai kaliber;
5. 28 (dua puluh delapan) Butir Peluru Karet Cal 5.56 MM;
6. 1 (satu) buah Magasen Air Soft Gun bertuliskan CAL 4,5 MM;
7. 4 (empat) buah Magasen SS1;
8. 1 (satu) buah Magasen AK 101;
9. Uang tunai senilai Rp 22.467.100 (Dua Puluh Dua Juta Empat Ratus Enam Puluh Tujuh Rupiah);
10. 1 (satu) lembar Uang Dolar Singapura Pecahan $2;
11. 1 (satu) lembar Uang Ringgit Malaysia Pecahan RM1;
12. 3 (tiga) lembar bendera bintang kejora;
13. 7 (tujuh) buah HP SAMSUNG Android;
14. 3 (tiga) buah HP VIVO Android;
15. 1 (satu) buah HP OPPO Android;
16. 5 (lima) buah HP Nokia;
17. 1 (satu) buah HP Samsung;
18. 1 (satu) buah HP ICERI;
19. 1 (satu) buah HP ALDO;
20. 3 (tiga) buah Kampak;
21. 9 (Sembilan) buah Parang;
22. 9 (Sembilan) buah Dompet;
23. 3 (tiga) buah Senapan Angin;
24. 18 (delapan belas) buah Bagian Senapan Angin (Pompa);
25. 1 (satu) buah Teropong merk SHARP;
26. 1 (satu) bauh Senter Merk SWAT POLICE;
27. 1 (satu) buah Senter Merk VANSLAR;
28. 2 (dua) buah Buku Tabungan Bank Mandiri An. APIAR KUM;
29. 1 (satu) buah ATM Bank Mandiri;
30. Dan berbagai dokumen lainnya. (SL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *