TIMIKA (KT) – Polres Mimika melakukan investigasi atas peristiwa terbakarnya Kapal Alam Papua di Dermaga Environmental PT Freeport Indonesia, Portsite, Senin (30/11/2020) kemarin.
Kapal tersebut diketahui merupakan kapal angkut karyawan PTFI namun sedang dalam perbaikan.
Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, Satuan Reskrim bersama Satuan Polair telah diperintahkan untuk berkoordinasi dengan pihak PTFI untuk mencari tahu penyebab terbakarnya kapal tersebut.
“Informasi awal, ada tujuh orang di kapal itu yang menjadi korban. Kita sementara koordinasi dengan pihak PT Freeport untuk dimintai keterangan dan mencari tahu apakah dari kebakaran tersebut adakah kelalaian atau memang kecelakaan? Nanti kita akan mengecek dari hasil investigasi tim yang ada,” kata Kapolres saat ditemui di Kantor Pusat Pelayanan Polres Mimika, Selasa (1/12/2020).
Sementara itu, informasi yang dihimpun, sekitar pukul 16.15 WIT, seoranf petugas jaga Environmental melihat adanya asap yang keluar dari kapal Alam Papua yang sedang terparkir di Dermaga Environmental, area Portsite.
Selanjutnya, petugas jaga berkomunikasi dengan Command Center meminta respon dari pihak Emergency Response Group (ERG) dan pihak rumah sakit SOS agar menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).
Petugas dari Security Risk Management (RSM) pun saat itu langsung mengamankan TKP, kemudian membantu mengarahkan truk ERG yang baru merapat di TKP sekitar pukul 16.20 WIT.
Kemudian satu per satu korban yang berada didalam kapal Alam Papua dikeluarkan tim ERG, kemudian dibawa menggunakan ambulans menuju Klinik SOS Portsite. Kabarnya didalam kapal tersebut terdapat kurang lebih tujuh orang yang sedang melakukan perawatan rutin kapal.
Hingga pukul 16.30 WIT api yang membakar kapal terus membesar sehingga belum dapat dijinakkan.
Terdapat tujuh orang pekerja didalam kapal, terdapat dua diantaranya yang mengalami luka bakar akibat peristiwa ini. (SL)
