Wamena (KT) – Mahasiswa Tolikara Se-Indonesia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Tolikara dalam hal ini Bupati Kabupaten Tolikara, Usman G Wanimbo, untuk segera mengakomodir 8 poin tuntutan Mahasiswa Tolikara Se-Indonesia.
Delapan tuntutan itu, disampaikan langsung oleh Penanggung Jawab Mahasiswa Tolikara Se-Indonesia, Usman Weya melalui Pers Rilis kepada media ini, Rabu (27/10/2021).
Berikut 8 tuntutan dan pernyataan sikap Mahasiswa Tolikara Se-Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Tolikara.
1. Pemda Kabupaten. Tolikara segera bertanggung jawab atas nasib mahasiswa Tolikara Se-Indonesia yang gagal dalam perkulihan karena keterlambatan penyaluran dana pendidikan yang tidak sesuai kalender pendidikan nasional.
2. Pemda Kabupaten. Tolikara jangan menyembunyikan diri diatas keluhan mahasiswa yang merupakan ujung tombak generasi perubahan Kabupaten Tolikara
3. Kami menuntut kepada Ekbang dalam hal ini, Bapak Yunius Tabuni segera menyalurkan biaya pemodokan, studi akhir, dan studi langkah.
4. Kami menuntut kepada pemerintah Kabupaten Tolikara untuk segera mencairkan dana pemodokan sesuai dengan data yang dikirm oleh setiap korwil Se-Indonesia.
5. Kami menuntut kepada Bapak Bupati Tolikara Usman G Wanimbo untuk segera memecat kepala Bidang SDM Ekbang Yunius Tabuni, dengan alasan menghabiskan dana pemodokan dan Gagal menyalurkan, Hak-Hak Mahasiswa Tolikara Se-Indonesia.
6. Kami mahasiswa tolikara Se-Indonesia menuntut dengan tegas kepada pimpinan bupati tolikara Usman G.Wanimbo dan jajarannya segera memperhatikan Orang tua kami sedang mengalami krisis ekonomi.
7. Kami menuntut kepada Pemerintah Tolikara dalam hal ini bupati da wakil bupati serta DPRD, untuk satukan hati dalam menjalankan sistem roda pemerintahan Kabupaten Tolikara.
8. Apabilah Pemda Kabupaten Tolikara tidak merespon positif hari ini, maka kami mahasiswa dan mahasiswi Tolikara Se-Indonesia siap menduduki kantor penghubung Pemda Tolikara Jakarta-Papua sampai ada jawaban.
Saat berita ini di turunkan, belum ada Konfirmasi dari pihak Pemerintah Kabupaten Tolikara. (NP)
