Tolikara (KT) – Ruas Jalan Utama yang menghubungkan Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Tolikara tertutup akibat longsoran tanah dan bebatuan.
Hal ini terjadi Akibat hujan deras, Kamis (6/1/2022) selama satu malam di Wilayah Kabupaten Tolikara tepatnya di Kampung Goa Neri, yang membuat longsornya tanah dan bebatuan dari gunung, sehingga sebagian ruas jalan Utama Jayawijaya – Tolikara tertutup.
Tidak ada korban jiwa maupun material dari kejadian longsor tersebut, namun aktifitas warga yang hendak ke Wamena Jayawijaya maupun ke Kabupaten Tolikara terganggu, bahkan terjadi antrian kendaraan yang begitu panjang di wilayah terjadinya longsor tersebut.
Salah satu warga masyarakat yang ditemui ditempat kejadian, Obanus Jikwa menyebutkan, kejadian longsor yang menimbun badan jalan utama Jayawijaya – Tolikara terjadi pada malam hari akibat hujan deras.
Akibat longsor itu, beberapa kendaraan roda empat dan roda dua sejak pagi hari terpaksa harus berhenti untuk sementara sambil menunggu pembersihan badan jalan yang dilakukan oleh pemuda yang ada di Kampung goa Neri Kabupaten Tolikara.
Jelas Obanus, jalan yang tertimbun oleh longsoran tanah dan bebatuan merupakan jalan utama yang belum diaspal oleh Pemerintah, sehingga sangat mudah longsor jika terjadi hujan deras.
Dirinya berharap, pemerintah Kabupaten Tolikara segera melihat kondisi jalan yang tertimbun longsor, juga melihat beberapa ruas jalan yang sudah dikatakan rusak parah.
Sejak kejadian longsornya bebatuan dan tanah yang menutupi badan jalan utama Jayawijaya – Tolikara, belum ada pihak pemerintah setemmpat yang datang dan berupaya membantu masyarakat.(NP)
