Sentani Kawattimur- Berdasarkan data yang diperoleh dari dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jayapura pada bulan Februari 2019 tercatat di 19 distrik lebih banyak penduduknya keluar atau pindah ke daerah lain. Hal itu sesuai dengan data penduduk yang keluar atau pindah kedaerah lain berjumlah, 1000.18 jiwa sementara yang masuk lebih sedikit sebanyak 637 jiwa.
Pelaksana tugas, (Plt) Kadisdukcapil Kabupaten Jayapura, Edi Susanto kepada wartawan mengatakan, tingginya pemohon penduduk Kabupaten Jayapura yang keluar maupun yang masuk menyebabkan membludaknya animo masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan di Disdukcapil Kabupaten Jayapura belakangan ini.
“Jadi membludaknya masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan di Disdukcapil saat ini, itu disebabkan tidak semuanya berkaitannya dengan penerimaan CPNS dan TNI/Polri namun dari permohonan penduduk yang masuk maupun yang keluar dari Kabupaten Jayapura ke daerah lain,” ucapnya, Selasa tanggal 12 Maret 2019.
Edi mengungkapkan kebanggannya sebab membludaknya animo masyarakat mengurus dokumen penduduk tak lepas dari kegiatan sosialisasi terhadap kesadaran masyarakat untuk melakukan proses adminitrasi kependudukan yang kini sudah mulai dirasakan atau diikuti masyarakat. Hal itu terbukti tingginya animo masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan baik yang keluar maupun yang masuk ke Kabupaten Jayapura.
“ Selain itu juga ditemukan telah banyak pemilih pemula dalam mengurus adminitrasi kependudukannya sehingga itu diartikan bahwa,kesadaran masyarakat sudah semakin bagus dalam rangka kepemilikan dokumen kependudukan dan tingginya animo masyarakat itu juga didasarkan atas saat ini hampir urusan keperdataan kependudukan dilengkapi dengan KTP elektronik dan kartu keluarga termasuk akte-akte catatan sipil yang lain,” ungkapnya yang juga menjabat sebagai Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura.(tom)
