Sosok Ariadi, Dulu Hanya Buruh Kini Jadi Pengusaha Sukses

  • Whatsapp
Ariadi SE mengangkat tangan (foto Ambarita)

Jayapura Kawattimur, Ada dua macam pengusaha di dunia ini. Mereka yang diwariskan usaha dari orang tua dan yang memulai dari nol. Tentu pengusaha yang mendapatkan warisan jauh lebih beruntung karena tinggal melanjutkan. Berbeda dengan pengusaha yang memulai dari nol, mereka merangkak dari bawah dengan susah payah dan penuh tantangan.

Pengusaha dari nol dalam mewujudkan impiannya untuk menjadi pengusaha sukses, harus dengan semangat pantang menyerah. Bahkan tak jarang dari mereka, dulunya hanya seorang buruh yang bekerja pada orang lain, lalu kemudian berani atau bisa dibilang nekat membuka usaha sendiri dengan modal semangat yang gigih. Lantas ditengah persaingan dunia usaha yang sangat ketat, mampu survive dan mencapai impiannya menjadi pengusaha sukses.

Seperti sosok Ariadi SE, pengusaha yang memulai usahanya dari nol,  kini menjadi pengusaha sukses bahkan sangat berkontribusi dalam pembangunan di Papua. Ia dipercaya untuk membuka sejumlah ruas jalan Trans Papua, sehingga akses antar kabupaten kini mulai terkoneksi.

Lalu apa kiatnya hingga bisa sukses menjadi pengusaha bidang kontraktor infrastruktur pembangunan jalan?

Ariadi yang dikenal sangat supple, mudah bergaul serta ramah dan suka membantu
mengatakan, semua yang dicapainya saat ini sebenarnya belum seberapa dibandingkan pengusaha lain. Namun, ia selalu mensyukuri nikmat yang selalu diberikan Allah SWT. “Saya ini apalah dibandingkan yang lain, tapi yang jelas saya selalu bersyukur atas semuanya,” ujar Ariadi yang juga dikenal sebagai penggila olah raga catur.

Ariadi melanjutkan, semua yang dicapainya saat ini tidak datang sendiri, tapi melalui kerja keras dan pantang menyerah. “Kalau kita bekerja dengan sungguh-sungguh dan iklas, tentu pada saatnya nanti akan membuahkan hasil, meski jalannya terkadang berliku-liku dulu,”papar Ariadi yang juga sudah menjadi Haji.

Namun yang paling utama, tambah Ariadi, dalam setiap pekerjaan harus fokus dan bertanggung jawab, untuk  membangun kepercayaan. “Karena kepercayaan melahirkan kemitraan dan relasi yang baik,”tuturnya.

Ariadi menceritakan, dirinya merantau ke Tanah Papua mencoba mengadu nasib dengan modal nol. Bahkan dia berangkat dari tanah kelahirannya yakni Sulawesi menuju Papua dengan Kapal Laut yang memakan waktu berhari-hari. “Saya  berasal dari keluarga sederhana, tekad saya saat itu berangkat merantau ke Papua sama dengan perantau lain, ingin mencoba peruntungan,’’ujarnya.

Di Papua, kata Ariadi, dirinya mengawali pekerjaannya dengan bekerja pada orang lain. “Jadi pesuruh orang, ya biasa orang menyebutnya buruh, tapi semua saya lakoni dengan semangat dan penuh tanggung jawab,’’ungkanya.

Bahkan Ariadi mengungkapkan dirinya pernah menjadi buruh dari Haji Rustan Saru yang kini menjadi Wakil Walikota Jayapura. ‘’Saya sempat kerja dengan Pak Rustan,  saat dia masih pengusaha, saya saat itu menjadi pesuruhnya,’’tandas Ariadi yang aktif menjadi Pengurus Percasi Papua bersama Wakil Gubernur Klemen Tinal.

Setelah beberapa tahun menjadi buruh, Ariadi kemudian mendapat berbagai pengalaman dalam pekerjaannya, yang dijadikan modal untuk membuka usaha sendiri. ‘’Saat itu saya berpikir, masa terus jadi pesuruh, lantas dengan dengan sedikit keberanian dan bias dibilang nekat, saya banting stir yakni mencoba membuka usaha sendiri dengan modal yang minim hasil tabungan selama menjadi buruh,’’tuturnya.

Saat membuka usaha sendiri, Ariadi mengungkapkan, dirinya sempat ragu dan kurang percaya diri. ‘’Ya, saya pikir apa bisa menjadi pengusaha, karena saat itu tantangan terjun ke dunia usaha cukup berat, belum lagi modal yang sangat minim,’’paparnya.

Namun dengan semangat dan tekad yang tinggi, Ariadi terus membangun usahanya dengan susah payah, jatuh bangun hingga kemudian mencapai kesuksesan. “Bagi saya, kondisi saya saat ini sekarang belum seberapa dibandingkan yang lain, tapi saya selalu mensyukuri semua nikmat Tuhan, karena Dialah yang membuka semua jalan,’’pungkasnya.

Intinya. tegas Ariadi, dalam melakoni segala pekerjaan, jika sungguh-sungguh, penuh tanggung jawab, focus dan yang paling utama selalu meminta bimbingan yang Maha Kuasa, pasti akan menghasilkan sesuai yang diimpikan. ‘’Kalau kita mencintai pekerjaan kita dengan penuh tanggung jawab, suatu saat pasti akan mencapai apa yang kita cita-citakan,’’tutupnya.

Ariadi kini menjadi salah satu pengusaha yang bergerak dalam bidang kontraktor pembangunan infrastruktur jalan. Sejumlah pembangunan jalan Trans Papua dipercayakan kepada perusahaannya yang bernama PT Adikarya Tanrisau oleh pemerintah. Bahkan pembangunan beberapa bandara di Papua juga dipercayakan kepada perusahaannnya. Perusahaannya kini menjadi salah satu perusahaan besar di Papua yang memiliki spek cukup tinggi. (Ambarita)

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *