Wamena Kawattimur, – Pelaksanaan Upacara HUT TNI Ke-73 tentunya dilakukan serentak pada tanggal 5 Oktober 2018 di seluruh Wilayah Indonesia, dan pada kesempatan HUT TNI Ke-73, beberapa prajurit yang setia bertugas mendapatkan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo.
Upacara HUT TNI dilaksankan, Jumat (5/10/2018) yang dipusatkan di lapangan Yonis 756 WimAne Sili Wamena Distrik Hubikosi Kabupaten Jayawijaya, dan dalam upcara tersebut bertindak selaku Inspektur Upacara ialah Komandan Batalyon 756 Mayor Infanteri Arif Bidi Situmeang.
Dalam peringatan HUT Upacara itu, hadir juga pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan tamu undangan dari unsure pimpinan Forkopimda Kabupaten Jayawijaya.
Penyematan tanda penghormatan satya lancana kesetiaan yang diberikan kepada prajurit yang setia itu diberikan langsung oleh Komandan Batalyon 756 Mayor Infanteri Arif Bidi Situmeang yang mewakili Panglima TNI Adi Tjahjanto, S.IP Maesekal TNI kepada Pratu Yohn Sem Orgenes Baab berdasarkan Surat Kepputusan Presiden Nomor 120/TK/Tahun 2017 tertanggal 27 November 2017 tentang penganugerahan tanda kehormatan styalancana kesetiaan.
Membaca sambutan Panglima TNI Adi Tjahjanto, S.IP Maesekal TNI, Komandan Batalyon 756 Mayor Infanteri Arif Bidi Situmeang mengungkapkan, peringatan HUT TNI Ke-73 yang dilaksankan kali ini merupakan ssuatu wujud nyata pertanggungjawaban baik kepada Presiden dan tentunya juga kepada seluruh masyarakat yang ada di Wilayah Kesatuan Negara Indonesia.
Ini berarti, kata Panglima TNI, TNI tidak dapat bekerja sendiri, melainkan bersama rakyat TNI siap bekerja dan berjuang.
Dirinya berharap, diusia yang ke 73 ini, TNI diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif kepada Negara dan masyarakat yang ada di Wilayah NKRI, dengan berupaya turut serta berperan dalam membangun dan memberikan pendidikan yang layak kepada masyarakat Indonesia dimanapun parjurti TNI ditugaskan.
Diakuinya, selama ini pekerjaan dan kegiatan yang dilakukan TNI telah benar-benar dinilai dan dirasakan masyarakat sangat bermanfaat, sehingga hal itu haruslah dijadikan modal untuk TNI terus berkarya dan berbuat yang terbaik bagi masyarakat bangsa dan Negara Indonesia.
Selain itu juga, TNI diharapkan terus menjalin hubungan dan koordinasi yang baik dengan pemerintah, LSM dan semua tokoh-tokoh masyarakat yang ada di bawah, dengan begitu perwujudan pembangunan di Indonesia dapat terwujud sesuai dengan kehendak nurani masyarakat Indonesia.
Diakhir sambutannya, Panglima berpesan agar TNI harus mampu menyikapi situasi dan keamanan yang selama ini sedang terjadi terutama dalam menghadi pelaksanaan kegiatan Pilpres dan Pilek yang akan dilaksankan pada tahun 2019 mendatang.(NP)