Wamena Kawattimur, –Sekda Kabupaten Lanny Jaya, Christian Sohilait memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Lanny Jaya terutama keselamatan masyarakat yang menjadi tempat operasi aparat kemanan.
Sekada Sohilait juga mengungkapkan bahwa, adanya operasi yang terjadi di Wilayah Distrik Pirime tepatnya di empat kampung diantaranya, Bugugona dan Awina serta Ayunati dipastikan tidak melumpuhkan aktifitas perkantoran di Kabupaten Lanny Jaya.
“Untuk hal ini saya selalu lakukan komunkasi dan koordinasi dengan 4 kepala distrik yang saat ini dilakukan operasi,” kata Sekda Lanny Jaya.
Menurutnya, selama koordinasi dan komunikasi yang dilakukan, dipastikan bahwa kegiatan dan aktifitas masyarakat tetap berjalan, begitu juga dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan.
“Saat kunjungan Kapolda ke Lanny Jaya, saya sudah sampaikan bahwa kalau ada rakyat yang dipukul oleh TNI/Polri, segera lapor kepada saya, sebut namanya lengkap, dan kalau ada masyarakat yang bahwa senjata, masyarakat juga harus membantu,” ungkap Sekda Lanny Jaya.
Diakuinya, operasi yang dilakukan aparat TNI/Polri memang telah dilakukan, namun operasi itu dilakukan lebih kepada daerah operasi TPN-OPM atas nama Eden.
“Memang itu enden punya markas, dan yang sekarang dorang masuk ini itu enden punya markas,” kata Sekda Sohilait.
Dirinya berharap kepada msyarakat yang ada di Kabupaten Lanny Jaya dan terutama bagi masyarakat yang ada di daerah operasi agar tetap tenang dan melakukan aktifitasnya seperti biasa, dan dirinya menghimbau agar jangan terpancing dengan isu-isu yang tidak bertagungjawab.
Terkait aksi demo yang dilakukan mahasiswa asal Lanny Jaya di Jayapura, Sekda Sohilait menyampaikan bahwa pada dasarnya pemerintah akan siap memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat d seluruh wilayah pemerintah Kabupaten Lanny Jaya.
“Pada prinsipnya kami dari pemerintah Kabupaten Lanny Jaya menyampaikan begini, kalau situasi disana dijamin aman dan ada jaminan untuk seluruh masyarakat Lanny Jaya dan aparat yang bertugas maka akan ditarik, tetapi kalau situasi disana masih diancam oleh kelompok berseberangan, maka itu kewajiban aparat kemanan TNI/Polri untuk menolong kami, dan yang menyampaikan aman atau tidaknya itu teman-teman aparat, karena dorang tiap hari hadapi itu,” kata Sekda Sohilait.
Menurutnya, selama kejadian kontak senjata dan bentrok antar warga di Lanny Jaya selalu dibebankan kepada pemerintah, sehingga untuk hal ini akan menjadi perioritas bagi teman-teman keamanan.
Dirinya menyebutkan bahwa, selama operasi yang dilakukan teman-temanTNI/Polri di Lanny Jaya tidak ada tindak kekerasan dan juga terkait isu bahwa ada penutupan sekolah dan pembakaran rumah merupakan hal yang tidak benar, dan juga tidak ada penembakan babi hingga ratusan ekor.
“Saya dampingi kapolda dan semua yang disampaikan itu tidak benar, memang anak-anak itu tidak sekolah karena mereka takut dan malas kesekolah, juga memang ada 3 orang yang dipukul,” kata Sekda Lanny Jaya.
Dijelaskan, selama ini situasi lanny jaya dalam keadaan aman, dan untuk penarikan pasukan dari lanny jaya terganntung situasi kemanan di lanny Jaya dan yang lebih tahu ialah aparat TNI/Polri.(NP)