Wamena Kawattimur – Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam) Kabupaten Jayawijaya membuka peluang kerja bagi pencari kerja lokal Papua yang ada di Wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Hal itu terlihat jelas pada Sekretariat Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam) Bersama Wioyahu Kabupaten Jayawijaya Jalan SD Percobaan Wamena yang dipadati oleh pencari kerja baik anak muda maupun orang tua yang ada di Jayawijaya.
Direktur Badan Usaha Milik Kampung Bersama Wioyahu Kabupaten Jayawijaya, Anthonius Wakum mengungkapkan, walaupun baru terbentuk di Kabupaten Jayawijaya dan memiiki Sekretraiat yang baru, namun peran Bumkam sudah terasa.
Sehingga untuk memberikan kontribusi yang baik bagi kabupaten, maka Bumkam Kabupaten Jayawijaya membuka peluang bagi pencari kerja lokal yang ada di Kabupaten Jayawijaya baik dari tingkat Kabupaten hingga kepada tingkat Kampung.
“Untuk tingkat desa yang sudah terdaftar 201 orang, tetapi masih ada lagi yang menyusul, kami targetkan mencapai 700-900 karyawan yang akan disebar di seluruh kampung,” katanya Wakum saat ditemui wartawan Selasa (30/10/2018), di secretariat Bumkam kabupaten Jayawijaya.
Dijelaskan, untuk saat ini, BUmkam Kabupaten Jayawijaya telah memiliki 55 tenaga kerja yang sudah bekerja, sedangkan untuk sisanya masih terkendala pengururusan berkas seperti KTP dan SKCK dari kepolisian.
Dikatakan, tenaga yang direkrut akan dipekerjakan sebagai tenaga toko yang nantinya akan dikelola langsung oleh Bumkam Kabupaten Jayawijaya.
Sedangkan tempat yang akan disiapkan, menurut Wakum, Bumkam Jayawijaya akan memakai gedung Mall yang ada di Kabupaten Jayawijaya sebagai tempat kegiatan usaha produk-produk dan hasil komuditi Bumkam yang ada di tingkat Kampung, Distrik dan Kabupaten.
“Nantinya Mall Wamena akan dijadikan tempat untuk Bumkam kabupaten yang menjual berbagai macam potensi dari kampung seperti pakaian dan makanan tradisional, hingga kebutuhan lainya seperti barang-barang elektronik,” ungkap Wakum.
Untuk mengembangkan usaha di kampung-kampung yang ada di Kabupaten Jayawijaya, Bumkam Bersama Wioyahu akan membangun 328 kios di 328 kampung di Kabupaten Jayawijaya.
Dengan tujuan, agar masyarakat dapat menampung seluruh potensi maupun hasil buminya, dan nantinya akan dibeli oleh Bumkam kabupaten lalu dikemas dan dipasarkan ditempat yang sudah di seiapkan Bumkam Kabupaten Jayawijaya.
“Dengan begitu tentunya aka nada timbale balik dan keuntungan juga bagi kampung,” ungkap Wakum.
Sementara itu, Sekretaris Bumkam Bersama Wioyahu, Lambert L. Kosay menjelaskan, tenaga yang ditrekrut akan disebar diseluruh Wilayah Kabupaten Jayawijaya tepatnya di 328 Kampung.
Untuk kerja yang akan dilakukan, jelas Lambert, setiap tenaga akan bekerja sebagai penyambung hasil penjualan, tenaga administrasi dan penjaga lost bumkam, selain itu juga ada tenaga yang memang disiapkan sebagai tenaga pengantar dan pengambil potensi dari setiap kampung untuk dijual kembali.
Terkait penggunaan gedung dan nasib para pedagang yang lainnya, jelas Lambert, bagi para pedagang yang saat ini sudah berada di Mall Wamena tentunya akan berbaur dengan pedagang Bumkam Jayawijaya, namun ada kontrak yang nantinya disepakati bersama sebelum membuka usaha di Mall Wamena.(NP)