Jayapura,(KT)-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua dalam rilisnya mengungkapkan bahwa dari selama Januari 2020 menunjukkan bahwa inflasi gabungan darin 3 kota IHK di Papua yang sebelumnya sebesar 0,42 persen pada bulan Desember 2019 kini mulai meningkat menjadi 0,71 Persen.
“Secara umum kenaikan ini di pengaruhi oleh kenaikan harga pada bahan pokok seperti makanan,minuman dan tembakau yang memberikan andil dengan total kenaikan 0,52 persen,”ungkap Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Papua Wahyu Ponco Aji,Senin (3/2/2020)
Di katakan Wahyu bahwa melalui inflasi month- to-month kenaikan inflasi yakni setelah melewati perayaan Natal dan Tahun Baru.
Seperti perkembangan harga pada gabungan 3 kota IHK se- Papua yang mengalami fenomena inflasi yang lebih Denterkendali dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
“Dengan demikian maka kami menyimpulkan bahwa kondisi inflasi secara umum di awal tahun 2020 masih terkendali,”katanya
Namun dengan melihat besarnya kenaikan inflasi di 3 Kota gabungan IHK di pengaruhi oleh kebutuhan sandang pangan.
“Seperti makanan,minuman, dan tembakau, maka pemerintah perlu mengantisipasi naiknya harga komoditi di kemudian hari,”jelas Wahyu
Sehingga Lanjut Wahyu perlu adanya pengawasan di pasaran terhadap harga komoditi pasar seperti harga
sayur-sayuran dan ikan- ikanan.
“Ini baru di awal tahun jadi belum terjadi kenaikan harga yang begitu signifikan,masih bisa terpantau dengan baik,namun kenaikan harga pasti akan terjadi dan ini juga akan cepat memoengaruhi IHK di 3 Kota Gabugan yang ada di Papua,”terangnya (sya)