Guru Yang Malas Mengajar Terancam Bakal Dipecat

Wamena (KT) – Tenaga pengajar atau guru yang malas mengajar disekolah pada jam sekolah sudah pasti dipecat.

“Dalam kepemimpinan saya, Saya akan pecat, saya ingatkan kepada guru-guru terutama yang tukang jaga kios bertahun-tahun dan tinggalkan tempat tugas, ingat saya akan pecat,” Ungkap Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (DP2AD) Provinsi Papua, Christian Sohilait, Senin (3/2/2020) di Wamena Kabupaten Jayawijaya.

Melalui awak media yang ada di Wamena, Christian Sohilait menyampaikan pesan kepada seluruh tenaga guru yang ada di Provinsi Papua untuk dapat kembali ke jalan yang benar, artinya setiap guru harus tetap berada ditempat tugas untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai tenaga pengajar.

Diakui, Christian Sohilait, DP2AD telah memiliki data bukti yang cukup, namun untuk tahun 2020 ada sebanyak 9 tenaga guru yang akan di pecat atau diberhentikan dari tugasnya sebagai tenaga pengajar.

Menurutnya, Dinas akan mengambil langkah tegas pemecatan kepada seorang tenaga guru yang mencoba – coba meninggalkan tempat tugas bahkan sampai melakukan tindakan kriminal.

Kata Sohilait, Dinas DP2AD juga ingin memberikan apresiasi kepada tenaga guru yang berprestasi, sehingga sangat wajar jika dilakukan pemecatan kepada seorang guru yang tidak melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.

“Masa guru yang berprestasi saja kita tidak kasih apa-apa, terus mereka yang datang ini terima gaji buta,” Kata Sohilait.

Kata Sohilait, penghargaan harus diberikan kepada guru yang berprestasi sedangkan guru yang tidak berprestasi harus dikenakan hukuman yang layak.

Karena, jika hal itu tidak dilakukan terutama kepada tenaga guru yang malas, maka akan menimbulkan sentimen atau kecemburuan di lingkungan sekolah dan juga para guru.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *