TIMIKA (KT) – Dengan adanya dua kasus positif Covid-19 di Mimika, masyarakat diminta untuk lebih peduli dan tetap tinggal di rumah “Stay at home” sehingga tidak terjadi Transmisi (penularan) lokal.
Juru bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Mimika, Reynold Ubra mengatakan, dua kasus positif itu merupakan kasus import. Dimana, keduanya adalah warga Mimika yang baru saja melakukan perjalanan dari daerah yang terpapar Covid-19.
“Seperti apa yang telah disampaikan oleh Kementrian kesehatan dan Jubir Tim gugus tugas pengendalian Covid-19 di Provinsi Papua terkait dengan 2 kasus baru yang ditemukan di Timika itu benar. Keduanya termasuk dari 4 Pasien dalam pengawasan (PDP) yang sedang dirawat di RSUD,” ujarnya dalam audio yang dikirimnya di WAG Team Pers Update Covid-19, Minggu (29/3/2020) malam.
Hasil lainnya yakni 1 Negatif dan satu masih dalam proses pemeriksaan laboratorium.
“Sesuai dengan protokol kami menunggu hasilnya dari Kementrian kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua,” ujarnya.
Reynold mengatakan bahwa, saat ini pihaknya sedang melakukan tracing kontak, baik kontak erat dari pasien 1 dan 2 yang dinyatakan positif.
“Kami juga akan memantau kira-kira pada lokasi mana saja orang tersebut pernah berkunjung supaya disitu tidak terjadi transmisi lokal,” katanya.
Pasalnya, dengan adanya dua kasus tersebut, jika keduanya telah melakukan kontak kuat dengan masing-masing empat anggota keluarga maka puluhan orang lainnya berpotensi terpapar Covid-19.
“Ini menunjukkan bahwa telah terjadi Outbreak (Kejadian luar biasa). Untuk itu, sekali lagi kami sangat berharap agara masyarakat tetap tinggal di rumah dan melakukan pencegahan lainnya dengan rajin mencuci tangan pakai sabun. Jika belum, jangan sentuh wajah seperti mata, hidung dan mulut,” kata Reynold.
Diketahui sampai saat ini, tercatat 13 Pasien dalam pengawasan, 7 Orang dalam pemantauan dan 19 Orang tanpa gejala. Sehingga keseluruhan, terdapat 39 kasus Covid-19 di Mimika. (SL)
