Perlukah Operasional PT Freeport Berhenti Sementara? Ini Kata Wakil Gubernur Papua

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal

JAYAPURA (KT) – Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal belum memberikan respon tegas terkait permintaan Bupati Mimika untuk menghentikan sementara operasional PT Freeport. Dimana permintaan itu, menyusul jumlah Kasus Covid-19 yang mencapai angka siginifikan.

“ Itu tidak ada masalah, nanti kita lihat, semua harus berpikir positif” kata Klemen.

Klemen mengatakan peningkatan tajam di Freeport itu, lantaran dilakukan tes dengan masif. Bahkan dengan ketersediaan alat PCR. Lanjutnya, dengan ketersediaan alat PCR oleh Freeport, diharapkan dapat segera di alasi secara preventif, artinya yang terdeteksi saat ini segera di isolasi, jangan biarkan turun ke Timika agar tidak menyebar.

Karyawan yang saat ini berada di Tembagapura, harus tetap berada di Tembagapura, demikian juga yang berada di Kuala Kencana. “Tidak boleh ada yang turun timika, mereka tetap di jobsite, agar kita bisa memutus, kemudian fasilitas yang ada di laporkan dengan baik,” katanya.

Terkait dengan itu pula, sambung Klemen, Pemerintah Papua juga berencana melakukan pemantauan langsung di beberapa daerah yang saat ini tingkat penyebaran covid-19 tinggi. “Jika tidak ada halangan minggu depan kita ke timika, nabire, biak dan wamena, kita akan datang dan lihat kondisi,” katanya.

Sekedar diketahui, terdapat lebih dari 50 karyawan PT Freeport yang ada di Tembagapura, Kabupaten Mimika, terkonfirmasi positif. Semua karyawan tersebut, saat ini dalam perawatan di RS Tembagapura. PT Freeport sendiri telah menyiapkan beberapa barak untuk menempatkan karyawan yang masuk dalam daftar ODP dan PDP. (TA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *