Wamena (KT) – Kaburnya tahanan dari Lapas Klas II B Wamena telah menjadi kebiasaan, karena pada malam hari Tanggal 29 Juni 2020, sebanyak 3 Narapidana telah melarikan diri dari Lapas Klas II B Wamena.
Kepala Lapas Klas II B Wamena, Iman Sapto Riadi mengakui larinya 3 Warga Binaan Klas II B Wamena pada jam 8 Malam Waktu Wamena.
Diakuinya, 3 Tahanan itu kabur melalui samping kiri Gereja Kompleks Lapas Klas II B Wamena, dengan membobol kawat trali besi menggunakan tang.
Selaku Kepala Lapas, dirinya tidak tahu menahu asal Tang yang digunakan Narapida untuk membobol kawat Trali, karena sangat kecil kemungkinannya jika ada bantuan pihak diluar lapas atau pihak keluarga yang mencoba memberikan Tang kepada warga binaan yang kabur.
Dengan kejadian ini, Kepala Lapas Wamena menyampaikan permohonan Maaf karena telah kecolongan sehingga 3 Narapida Warga Binaan Lapas Klas II B Wamena melarikan diri.
Namun, dirinya berharap, semua lapisan masyarakat dapat membantu Lapas wamena, jika mendengar dan melihat 3 tahanan ini, agar segera melaporkannya ke Lapas atau pihak Kepolisian Polres Jayawijaya.
Dirinya juga telah bekerjasama dengan Polisi dan TNI dan nantinya akan menyebarkan foto-foto 3 Narapida yang kabur.
Tiga tahanan yang kabur diantaranya, Save Kosy (32) merupakan Narapida 365 KUHP atau pencurian dengan kekerasan, Beni Lokobal alias Batman Lokobal Narapida 351 atau masalah pengadiayaan, serta demi Matuan yang merupakan kasus pelaku jambret.(NP)
