TNI Siap Bantu Kembangkan Komoditi Unggulan di Jayawijaya

Dandrem 172 PWY Bersama Bupati Kabupaten Jayawijaya Saat Foto Bersama Usai Melakukan Panen Raya Ubi Jalar Di Perkebunan Masyarakat

Wamena (KT) – Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap membantu pemerintah dan masyarakat dalam upaya mengembangkan Komoditi unggulan yang ada di Kabupaten Jayawijaya.

Dandrem 172 PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan mengakui, hasil perkebunan masyarakat di Kabupaten Jayawijaya cukup bagus untuk dikembangkan, sehingga masyarakat di Jayawijaya tidak tergantung dengan makanan yang didatangkan dari luar Papua juga luar Jayawijaya.

“Komoditi unggulan di Jayawijaya akan kita kembangkan, nanti bersama Bupati, Kapaolres dan semua unsur kita akan bantu mengembangkan komoditi yang ada di Jayawijaya,” kata Dandrem 172 PWY, Brigjen TNI Izak

Dandrem 172 PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan

Pangemanan, usai melakukan panen raya ubi jalar di Distrik Pisugi Kabupaten Jayawijaya, Kamis (9/7/2020).
Diakui, hasil perkebunan di Jayawijaya seperti jeruk dan markisa serta jenis Komoditi lainnya sangat layak dikembangkan di Kabupaten Jayawijaya.

Dengan begitu, maka masalah kemiskinan dan perekonomian masyarakat dapat diatasi.
Jelas Dandrem 172 PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan, saat ini Indonesia sedang memerangi kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, sehingga TNI berkewajiban untuk turun langsung ke lapangan membantu masyarakat dalam hal pemberdayaan petani lokal yang ada di Papua khususnya di Jayawijaya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas Kunjungngan Danrem 172 PWY ke Distrik Pisugi Kabupaten Jayawijaya.

Bupati Kabupaten Jayawijaya juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Jayawijaya, karena telah kembali membuka lahan-lahan perkebunan.

Menurutnya, upaya yang dilakukan masyarakat sangat baik, apalagi saat ini seluruh Indonesia sedang melawan Pandemi Covid-19.

Menurutnya, dengan bekerja dan berkebun, masyarakat tidak lagi merasa kuaatir akan kebutuhan makanan, karena dengan hasil perkebunan kebutuhan akan bahan makanan bagi masyarakat sudah terpenuhi.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *