Danrem Biak dan Asitel Kasdam Pimpin Tim Investigasi ke Hitadipa

Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Arm Reza Nur Patria

JAYAPURA (KT) – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab memerintahkan dua pejabatnya melakukan investigasi terhadap insiden tertembaknya Pendeta Yeremia Zanambani, di Distrik Hitadipa Kabupaten Intan Jaya.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Arm Reza Nur Patria, dua pejabat tersebut yakni Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan dan Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih Kol Inf Ardian Triwasan

“Tim sudah berangkat sejak Hari Minggu langsung ke Distrik Hitadipa Kab Intan Jaya untuk melaksanakan pendalaman dan investigasi terhadap insiden tertembaknya Pendeta Yeremia Zanambani,” kata Kapendam, Selasa malam.

Dalam kesempatan tersebut, kata Kapendam, atas nama seluruh personil Kodam XVII/Cenderawasih menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Pendeta Yermia Zanambani.

“TNI menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah yang dialami Pendeta Yeremia, kita doakan bersama semoga Almarhum Pendeta Yermia Zanambani diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan semoga situasi di Kab Intan jaya semakin kondusif sehingga pembangunan dapat dilanjutkan,” kata Kapendam.

Sebelumnya, Pendeta Yeremia meninggal akibat luka tembak saat sedang perjalanan ke Kampung Bomba, Sabtu (19/09/2020).

Atas kematiannya tersebut, DPRD Kabupaten Intan Jaya telah menyampaikan 12 point pernyataan sikap, yang intinya meminta Kapolda dan Pangdam Cenderawasih turun dan melihat secara langsung kondisi di Kabupaten Intan Jaya.

“Kami juga berharap tim investigasi mengambil data dari para pendeta yang ada di Hitadipa,” kata Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Intan Jaya, Marthen Tipagau, Selasa malam. (TA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *