Daerah  

Bupati Befa : Impelementasi Otsus Papua Sudah Tepat Sasaran

Bupati Kabupaten Lanny Jayawiaya, Befa Jigibalom

Tiom (KT) – Bupati Kabupaten Lanny Jaya Bef Jigibalom menyebutkan, pelaksanaan dan penerapan (Implementasi) Otsus di seluruh tanah Papua tidak bisa dikatakan gagal, karena pelaksanaan dan penerapannya sudah tepat sasaran.

“Saya dengan akhir-akhir ini orang di Pusat di Menkopolkam dan lain-lain bicara seolah-olah dana Otsu situ gagal, kalau gagal itu ukuran dan penelitian yang dipakai apa, saya mau Tanya Pak Mahfud itu,” kata Befa Yigibalom, Senin (1/3/2021) di kota Tiom Kabupaten Lanny Jaya.

Menurutnya, sesuai aturan dan undang-undang, sudah sangat jelas bahwa dana Otsus tidak harus digunakan untuk dibagi-bagi kepada masyarakat Papua.

Nampak Jalan Penghubung Menuju Kabupaten Lanny Jaya Yang Sedang Dikerjakan Akibat Longsor

Karena sesuai aturan, dana Otsus yang dikucurkan sudah dibagi-bagi dalam setiap kegiatan, baik itu pendidikan, kesehatan dan juga infrastruktur jalan.

“Misalnya dana Otsus yang ke jalan, jadi periksa jalan itu, karena sekarang ini rakyat lagi nikmati, juga pendidikan saat ini anak-anak sekolah dibiayai oleh dana Otsus,” kata Befa Yigibalom.

Bupati Befa yang juga selaku Ketua Asosiasi Bupati sepegunungan tengah justru mempertnyakan, orang papua mana yang tidak maju dengan dana otsus, apa kriterianya.

“Karena Undang-Undang 21 tidak memerintahkan untuk membagikan uang kayak senterkelas, justru undang-undang suruh bagi uang ke Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur,” ungkap Befa.

Selaku Ketua Asosiasi Bupati Se-Pegunungan Tengah, dirinya mempertanyakan kepada setiap Bupati sepegunungan tengah dan pemerintah yang ada di papua ini bahwa otsus papua dimana yang gagal, karena sampai saat ini otsus sudah tepat dan sampai sasarannya.

Tetapi, kata Befa, jika kita melihat dari sisi satu-satu orang saja, atau orang pribadi dan perkeluarga, itu sangat tidak mungkin, karena tidak ada rujukan yang diamanatkan UU 21 untuk bagi-bagi ke setiap orang atau perkeluarga.

“Jalan ke Malagai sana saja itu Otsus kok dan pendidikanya itu sudah jalan. Jadi yang saya tidak megerti itu, gagalnya dimana,” tanya Befa.

Menurut Befa, kalau sebagian besar orang Papua tidak memiliki pendapatan itu sangat wajar, karena di Papua tidak ada industry atau Pabrik dan juga lahan pertanian berskala besar.

Untuk hasil dari dana Otsus, Bupati Befa mengakui, sudah sangat jelas, dan untuk hal itu sudah dilakukan di Kabupaten Lanny Jaya terutama ifrastruktur jalan yang menghubungkan ibu kota Kabupaten dengan beberapa distrik yang ada di Wilayah Kabupaten Lanny Jaya.
“Kalau otsus dianggap tidak berhasil maunya apa, maunya orang Papua kaya raya, siapa yang bikin mereka kaya raya, cara bikin kaya rayanya bagaimana, kasih tahu dong,” kata Befa Yigibalom.

Melalui dana Otsus, kata Befa, investasi sedang terjadi di Papua, baik dari sisi pendidikan, contohnya banyak anak-anak yang sudah menempuh pendidikan tinggi di dalam dan luar negeri, infrstrukut contohnya jalan-jalan penghubung dan pembangunan sarana kebutuhan masyarakat.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *